Bagan yang berisi huruf-huruf ini disebut diopter. Diopter bisa kita temukan di toko optik. Diopter digunakan untuk mengukur daya penglihatan seseorang yang hendak menggunakan kacamata plus atau minus.
Bagan ini dikembangkan oleh ilmuwan bernama Ferdinand Monoyer. Bagan ini juga sering disebut Monoyer Cart. Bagan ini terdiri beberapa baris, yang berisi huruf-huruf dengan ukuran besar-besar sampai yang ukuran kecil. Semakin kecil huruf Semakin banyak dan semakin kecil huruf yang bisa dibaca, berarti semakin baik daya penglihatan seseorang.
Tahukah teman-teman, kalau di antara huruf-huruf ini ternyata Ferdinand Monoyer menyelipkan namanya?
Caranya
1. Coba kamu tutup huruf Z dan U yang terletak paling bawah.
2. Sekarang, perhatikan huruf-huruf yang terletak paling luar, baik pada sisi kanan maupun sisi kiri.
3. Bacalah secara terbalik dari bawah ke atas.
4. Kamu akan menemukan huruf-huruf yang membentuk nama FERDINAND MONOYER
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR