KUSSUSANI
Pencurian Kereta Kencana (II)
Kereta Kencana milik Ratu Bidadari telah lama tidak dipakai. Ratu Bidadari mengundang para orang kerdil Gunung Emas untuk membersihkannya. Sementara kereta dibersihkan, lewatlah Pipiyot, si penyihir usil. Dan siang harinya, kereta kencana itu lenyap! Siapa yang mencurinya?
KUSSUSANI
Pencurian Kereta Kencana (II)
Pkk2
"Kereta kencana sangat berat. Lagipula sudah kuberi mantera. Jadi tak mungkin bisa dicuri walau oleh penyihir mana pun!" ujar Ratu Bidadari bingung.
KUSSUSANI
Pencurian Kereta Kencana (II)
Tiba-tiba Nirmala melihat sesuatu di taman mawar. "Hei, aneh sekali! Tanaman mawar di taman ini kenapa banyak yang rusak?
Seperti tertindih sesuatu!" serunya.
KUSSUSANI
Pencurian Kereta Kencana (II)
Oki mendekat. Sok meneliti jejak-jejak di kebun mawar itu. Tapi tiba-tiba, "Aduuh!" serunya. Kepala Oki seperti membentur sesuatu. Padahal ia tidak melihat benda apapun.
KUSSUSANI
Pencurian Kereta Kencana (II)
Ah, aku tahu!" seru Ratu Bidadari kemudian. la segera memutar jartelunjuknya. Dan diarahkan ke tempat tadi. TUING! Ow, kini tampakiah di depart mereka kereta kencana tadi
KUSSUSANI
Pencurian Kereta Kencana (II)
Dan... oh, ada Pipiyot yang sedang asyik tidur! "Pipiyot, cepat bangun!" marah Ratu Bidadari. "Eh, ngg... aku cuma ingin merasakan tidur di kereta emas, di taman mawar. Hehehe..." tawa Pipiyot, lalu bergegas terbang dengan sapunya. "Huh, kau telah merusak kebun mawarku!" marah Ratu. Namun mereka semua lega karena kereta itu tidak hilang. Rupanya Pipiyot hanya bisa menyihirnya agar tidak terlihat mata. (TAMAT)
Cerita : Vanda Parengkuan; Ilsutrasi: Iwan Darmawan
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
KOMENTAR