Ketika Benua Amerika baru ditemukan, ribuan orang Eropa pindah ke benua baru ini. Peristiwa kedatangan mereka diabadikan di Museum Plimoth.
Mendarat di Plymouth
Orang-orang dari Inggris juga banyak yang ikut berlayar ke tanah ini. Sebagian dari mereka menumpang kapal Mayflower II dan mendarat di Plymouth, Massachusetts, Amerika Serikat. Para penumpang kapal Mayflower II ini membentuk sebuah koloni pada tahun1620. Mereka hidup bersama di sebuah desa. Desa ini kemudian berkembang menjadi kota pelabuhan bernama Plymouth. Kota ini menjadi bagian dari sejarah panjang Amerika. Banyak buku yang ditulis dengan latar kota ini.
Plymouth menjadi Plimoth
Kehidupaan para pendatang itu diabadikan pada sebuah museum. Museum ini berbeda dengan kebanyakan museum lain yang memajang benda-benda disertai penjelasannya. Di museum ini, kita bisa melihat cara hidup para imigran di abad 17. Museum ini berbentuk desa dengan "penghuni"nya. Desa ini bernama Plimoth, yang berasal dari Plymouth. Selain dihuni oleh para pendatang dari Eropa, desa ini juga dihuni oleh orang Indian sebagai penduduk asli Benua Amerika.
Desa tiruan
Desa ini bukanlah desa yang dulu pernah dibangun oleh pendatang. Ini adalah desa tiruan yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Letaknya sekitar 2,5 mil di sebelah selatan desa semula. Di desa tiruan ini, ada juga tiruan kapal Mayflower II yang sangat mirip dengan aslinya. Museum kehidupan ini buka dari bulan Maret sampai November setiap tahunnya.
Orang-orang di desa ini berpakaian sesuai dengan gaya hidup di abad 17. Tidak hanya gaya berpakaiannya, bahasa dan cara berbicaranya juga seperti pada saat itu, lo. Bahasa Inggris yang digunakan logatnya berbeda dengan yang sering digunakan sekarang. Wah, pasti seru, ya, jalan-jalan ke museum ini!
Sumber: plimoth.org
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR