Segitiga Bermuda dikenal sebagai lautan yang misterius. Kapal yang berani berlayar akan disedot pusaran air dan tenggelam. Pesawat terbang yang melintas di atasnya akan ditarik dan tiba-tiba jatuh ke laut.
Tragedi Segitiga Bermuda itu di antaranya, tenggelamnya kapal Virginia Company, The Eagle yang mengangkut emigran Inggris pada tahun 1659, tenggelamnya kapal HMS Rosalie pada 1840, lalu tenggelamnya kapal mewah Spanyol, Cristobal Colon pada 1936, hingga hilangnya Kapal Freighter Genesis setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent pada 1999. Yang paling terkenal adalah hilangnya lima pesawat pembom AS.
Namun, bagi penduduk Bermuda seperti Pak William Gilies (80 tahun), kisah-kisah misterius tersebut dianggapnya sebuah dongeng.
Mereka lebih percaya, tenggelamnya kapal-kapal di wilayah Segitiga Bermuda lebih disebabkan oleh faktor alam, karena wilayah tersebut merupakan pertemuan antara arus air dingin dari Amerika Utara dengan arus air panas dari Afrika di Samudera Atlantik.
William Gillies adalah seorang penyelam yang hobi mencari harta karun di Segitiga Bermuda. Ia mengakui, bahwa Segitiga Bermuda sangat kaya dengan bangkai kapal. Bisa jadi, pada masa lalu kapal-kapal tersebut tenggelam karena badai atau karena menabrak karang.
Salah satu yang ia ingat adalah tragedi tenggelamnya sebuah kapal mewah Spanyol, Cristobal Colon di wilayah Karang Utara, pada 25 Oktober 1936. Saat kapal itu tenggelam, William Gillies masih berusia enam tahun.
Pak William bercerita, dengan menyelam ia jadi tahu kekayaan laut Bermuda. Salah satunya adalah bangkai kapal yang sudah ditumbuhi karang.
Dalam bukunya berjudul Reefs, Wrecks & Relics — Bermuda Underwater Heritage, Pak William menceritakan penemuan-penemuan harta karun dari bangkai-bangkai kapal tenggela di Segitiga Bermuda.
Harta karun itu, antara lain adalah sebuah bel dari kapal tua, lampu tua berbahan bakar minyak ikan paus, tembikar, porselen, pistol, dan lainnya. Harta karun tersebut, kini disimpan sebagai koleksi pribadi untuk kenang-kenangan.
Baca ini juga yuk: Rahasia di Balik Segitiga Bermuda
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR