KUSSUSANI
Ketakutan di Kastil Hantu
Oki dan Felip mendengar obrolan para kurcaci gembala. “Di kastil tua itu ada suara-suara hantu. Semalam aku lari ketakutan. Beberapa dombaku sampai tertinggal!” cerita mereka
KUSSUSANI
Ketakutan di Kastil Hantu
“Ki, aku jadi penasaran. Nanti malam, kita lihat kastil itu, yuk!” ajak Felip. Oki ragu-ragu. Tapi akhirnya ia mengangguk juga. Nirmala mendengar percakapan mereka.
KUSSUSANI
Ketakutan di Kastil Hantu
Malam harinya, Oki dan Felip pergi ke kastil tua. Walau agak takut, mereka masuk ke kastil itu. KREEEEK… pintu kastil berderit menyeramkan. “Lip, pulang saja, yuk!” Oki menarik tangan Felip. “Tanggung, Ki! Tuh, tidak ada apa-apanya, kok!” bujuk Felip. Ruangan dalam kastil sangat besar dan gelap.
KUSSUSANI
Ketakutan di Kastil Hantu
Tiba-tiba dari arah tangga terdengar suara mengerikan… “Huuu… Huuuu… Siapa kalian…?” Sosok putih melayang turun dari tangga. “Hantuuu… lariii!” teriak Felip.
KUSSUSANI
Ketakutan di Kastil Hantu
“Jangan takut!” seru Nirmala. Oo, rupanya ia mengikuti Oki dan Felip. “Sim salabim!” Wow, Nirmala menyulap sehingga semua lilin menyala. Ruangan menjadi terang.
KUSSUSANI
Ketakutan di Kastil Hantu
“Sim salabim!” Nirmala menyulap, kain putih pun terangkat. Wah, ternyata ada Pipiyot di dalamnya! Kain itu langsung meliliti Pipiyot. “Ugh, awas kau, Nirmala!” omel Pipiyot.
KUSSUSANI
Ketakutan di Kastil Hantu
“Mbeeek… “ Di belakang kastil, ditemukan banyak domba. “Wah, ternyata Pipiyot menakut-nakuti para gembala supaya bisa mengambil domba mereka,” ujar Nirmala. (Cerita: Vanda Parengkuan; Ilustrasi: Karto Mandiro)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Belajar Seni Menanam Pohon, Ini 6 Jenis Tanaman yang Cocok untuk Dibonsai
KOMENTAR