Matahari terbit setiap hari di Bumi. Namun, Matahari terbit dua kali setahun di Merkurius. Kenapa, ya?
Merkuris mengelilingi sumbunya atau rotasi memerlukan waktu 58 hari. Jadi, satu hari di Merkurius itu sama dengan 58 hari di Bumi. Wow, lama sekali.
Jarak dan rotasi
Waktu di Merkurius
Jarak Merkurius ke Matahari adalah sekitar 46.001.200 km sampai 69.816.900 km. Planet ini adalah planet yang terdekat dengan Matahari, lo. Jaraknya yang dekat ke Matahari dan waktu rotasinya menyebabkan sinar pagi terlihat setiap 176 hari, bukan 58 hari. Sedangkan Merkurius membutuhkan waktu 88 hari di Bumi untuk mengelilingi matahari. Jadi, boleh disebut kalau Matahari terbit setiap dua kali setahun.
Tidak setiap hari
Akibatnya adalah pagi, siang, sore, dan malam hari di Merkurius tidak setiap hari. Namun berlangsung setiap setahun sekali. Misalnya matahari terbit pada hari pertama. Maka siang ada pada hari ke-44 waktu Bumi. Lalu sore terjadi pada hari ke-73. Barulah Matahari terbenam pada hari ke-88. Tengah malam akan berlangsung di hari ke-132. Matahari akan kembali terbit pada hari ke-176. Semua wilayah di Merkurius mengalami siklus tersebut kecuali daerah kutubnya. Kutub selalu gelap, lo. Jadi di kutub tidak ada pagi dan siang hari.
Bagaimana kalau kita tinggal di Merkurius, ya? Kita pasti akan kangen dengan Matahari. Hihihi...
Teks: Shela Kusumaningtyas Sumber foto: worldgreeneco.com dan kompas.com
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR