“Dari mana Paman pagi-pagi begini?” selidik Husin saat melihat Paman Kikuk berjalan memasuki halaman rumah. “Dari pasar,” jawab Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Koki Jagoan
“Dari pasar? Tumben pagi-pagi banget,” ledek Husin. “Harus pagi, Sin. Biar dapat komplit sayurannya. Hari ini, aku mau masak spesial,” jelas Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Koki Jagoan
Tak lama kemudian, Paman Kikuk sudah sibuk di dapur. Dia mencuci sayuran dengan cekatan, lalu melemparkannya ke baskom di atas meja.
KUSSUSANI
Koki Jagoan
“Ini cara memasak jago kungfu, Sin. Enggak usah heran gitu, dong,” canda Paman Kikuk sambil memotong-motong sayuran penuh gaya.
KUSSUSANI
Koki Jagoan
Sayuran yang sudah dipotong-potong lalu dilempar ke panci di atas kompor. Paman Kikuk bergerak seperti jago silat mengaduk sayur.
KUSSUSANI
Koki Jagoan
Sayur dibiarkan di atas kompor. Minyak goreng dipanaskan di atas wajan. Paman Kikuk lalu membersihkan dan memotong-motong ikan.
KUSSUSANI
Koki Jagoan
Setelah itu, ikan langsung dilempar ke wajan. SREEENG...! Minyak meletup-letup. AU! AU! ADAAAO! Pekik Paman Kikuk terkena percikan minyak panas.
KUSSUSANI
Koki Jagoan
Paman Kikuk ketakutan dan berlindung di bawah meja. Husin bergegas menutup wajan dengan tutup panci. “Katanya jago kungfu? Masa kalah sama minyak goreng?,” ledek Husin. (Cerita: Joko/ Ilustrasi: Sabariman)
KOMENTAR