“Ruang makan!” tebak Rudi dan Bayu bersamaan.
Ketiga anak itu segera berlari menuju ruang makan. Di ruang itu sudah ada Datuk, Bu Dini, dan Runi.
“Selamat! Kalian sudah menemukan harta karun,” sambut Datuk.
“Mana harta karunnya?” tanya Amir bingung.
“Harta karunnya adalah… Makan siang. Ha ha ha… Ayo, makan dulu. Kalian perlu makan,” ucap Datuk.
“Iya, benar. Kalian harus makan supaya tubuh kalian tetap kuat,” ujar Bu Dini.
“Menu makan yang seenak ini adalah harta karun,” sahut Runi.
Datuk mengangguk-angguk mengiyakan perkataan Bu Dini dan Runi. Rudi, Bayu, dan Amir segera bergabung untuk makan siang. Mereka masih penasaran dengan petunjuk yang diberikan Datuk. Rudi yakin pasti Datuk masih menyembunyikan misteri.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Sylvana Hamaring Toemon.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR