Oki asyik bermain sendiri. Ia membuat kastil dari karton. Kartonnya ia lumuri semen putih. Lalu ditempeli batu-batu kerikil. "Wah, mirip kastil betulan ya, Ki!" puji Nirmala .
KUSSUSANI
Tamu-Tamu Oki
Tiba-tiba terdengar suara berdesing. Syuung! Syuung! "Halo, Kiii..." terdengar teriakan dari udara. Ternyata, Luna, sepupu Oki datang. Ia tidak sendiri...
KUSSUSANI
Tamu-Tamu Oki
Luna datang bersama teman-temannya sesama penyihir. "Kami akan hadir di pertemuan para penyihir. Tempatnya jauh. Jadi, malam ini kami menginap di rumahmu, ya!" ujar Luna.
KUSSUSANI
Tamu-Tamu Oki
"Hihihi... halo Oki!" sapa penyihir hijau lumut teman Luna. "Hehehe... kau Oki, ya!" sapa penyihir ungu ramah. Walau ramah, Oki agak takut melihat wajah mereka yang seram.
KUSSUSANI
Tamu-Tamu Oki
"Whuaaah, aku ngantuk sekali. Apa aku sudah boleh tidur tanya seorang penyihir. "Eh... bo... boleh..." ujar Oki agak takut. Satu persatu penyihir-penyihir itu masuk ke rumah Oki.
KUSSUSANI
Tamu-Tamu Oki
Delapan orang penyihir memenuhi rumah Oki. Mereka tidur di dapur, di ruang tamu, di kamar Oki... Ngoook ngook..."Oh, aku harus tidur dimana, Nir?" ujar Oki kesal.
KUSSUSANI
Tamu-Tamu Oki
"Jangan takut. Kau kan punya kastil batu!" hibur Nirmala. Ia mengayunkan tongkatnya ke arah kastil mainan Oki, "Sim salabim!" Oow, istana mainan Oki menjadi besar.
KUSSUSANI
Tamu-Tamu Oki
"Terima kasih, Nir!" seru Oki gembira. Malamnya Oki tidur di kastil buatannya itu. Nirmala menyulap tudung jamur menjadi ternpat tidur yang empuk. Oki pun bisa tidur nyenyak. (Cerita : Vanda Parengkuan/Ilustrasi: Iwan Darmawan)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Menjawab Soal 'Mari Refleksikan' Halaman 167, Materi IPAS Kelas 5 SD
KOMENTAR