Jika mau mendirikan bangunan, kita pasti memerlukan semen. Tetapi apa jadinya kalau bangunan itu dibangun dengan semen glow in the dark? Wah, pasti bangunan itu akan bercahaya saat malam hari tiba.
Ditemukan Jose Carlo Rubio Avalos
Semen unik ini ditemukan oleh Pak Jose Carlo Rubio Avalos. Beliau adalah seorang Ilmuan Meksiko dan juga peneliti di University of San Nicholas de Hildalgo, Meksiko.
Untuk membuat semen ini, Pak Jose memulainya dengan mencampur serbuk dan air hingga berbentuk gel. Setelah itu, semen yang telah diubah struktur mikronya akan dimasukkan. Jika sudah begitu, semen glow in the dark pun bisa digunakan.
O iya, semen ini bisa menyerap energi matahari. Jadi, cahaya yang muncul itu berasal dari energi matahari yang diserap saat siang. Cahaya itu bisa bersinar selama 12 jam dan bisa bertahan hingga 100 tahun, lo. Keren, kan?
Perlu sembilan tahun
Untuk menemukan hal hebat ini, Pak Jose memerlukan waktu sembilan tahun, lo. Lama bukan? Namun, ia tidak menyerah dan terus berusaha, hingga akhirnya bisa menemukan dan mematenkan penemuannya ini.
Saat ini cahaya yang dihasilkan hanya berwarna biru dan hijau. Namun, kedepannya, Pak Jose akan berusaha lagi agar cahaya yang dihasilkan lebih beragam, seperti merah, putih, hingga ungu.
Ramah lingkungan
Semen glow in the dark ini termasuk ramah lingkungan, jadi bisa digunakan untuk berbagai hal. Selain itu, keberadaan semen ini juga bisa membantu mengurangi penggunaan listrik setiap malamnya. Semoga ke depannya akan ada penemuan-penemuan lain yang berguna, ya!
Teks: Willa, Foto: kompas.com
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR