Paman Kikuk diundang bergabung grup keroncong di lingkungan rumahnya. Paman Kikuk senang sekali berlatih keroncong. Sebab, Paman Kikuk hobi memetik ukulele.
KUSSUSANI
Gara-Gara Main Ukulele
Paman Kikuk pergi berlatih naik sepeda. Latihannya sampai larut malam. Suatu saat, sambil mengayuh sepeda, Paman Kikuk keluarkan ukulelenya.
KUSSUSANI
Gara-Gara Main Ukulele
“Malam sepi begini, main ukulele sambil naik sepeda tak akan berbahaya,” pikir Paman Kikuk. Crung, crung, crung, ukulele pun dibunyikan.
KUSSUSANI
Gara-Gara Main Ukulele
Paman Kikuk mengayuh sepeda sambil bernyanyi. Dia tampak girang sekali. Stir sepeda dibiarkannya lepas tanpa dipegangi. Sepertinya cukup mahir, tapi....
KUSSUSANI
Gara-Gara Main Ukulele
Paman Kikuk tidak menyadari jalanan menurun. Sepeda melaju semakin kencang. goncangan polisi tidur membuat Paman Kikuk terkejut. Dia terpental-pental di atas sadel.
KUSSUSANI
Gara-Gara Main Ukulele
Tangannya bingung antara mau memegang stir atau memegang ukulele. Akhirnya sepeda menubruk pagar rumah. Paman Kikuk terlompat dan berusaha mengendalikan diri.
KUSSUSANI
Gara-Gara Main Ukulele
Paman Kikuk menyeruduk sampai tersungkur menabrak tong sampah. Ukulelenya terlempar jauh dan.... BLETAK!
KUSSUSANI
Gara-Gara Main Ukulele
“Pak Kikuk, ini ukulele Pak Kikuk saya kembalikan,” tukang ronda menyodorkan ukulele yang patah jadi dua. Jidat tukang ronda itu tampak benjol. Kira-kira kenapa, ya? (Cerita : Joko SP./Ilustrasi: Sabariman )
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Cara Mudah Memindahkan Tabel dari Excel ke Word Agar Hasilnya Rapi dan Sama
KOMENTAR