Nasi dan roti merupakan dua jenis karbohidrat yang bisa kita temui dengan mudah. Beberapa teman kita mungkin menggunakan jagung, singkong, papeda, hingga mi sebagai karbohidrat mereka. Kira-kira, apa yang akan terjadi jika kita berhenti mengonsumsi nasi dan roti, ya?
Membakar Lemak
Saat makan nasi atau roti, tubuh kita akan mendapatkan energi baru. Jika kita tidak makan nasi atau roti, sumber energi kita akan berkurang. Untuk mengatasi hal itu, tubuh kita pun akan membakar cadangan lemak untuk dijadikan energi.
Tidak Mudah Lapar
Beberapa orang selalu menganggap karbohidrat sebagai sumber rasa kenyang. Hal itu memang ada benarnya, tetapi rasa kenyang itu tidak akan bertahan lama karena yang dibutuhkan oleh tubuh adalah serat, protein, dan lemak sehat.
Saat berhenti makan karbo, kita akan makan buah, sayur, dan protein lebih banyak. Hal itu cukup baik, karena bisa membuat kita tidak mudah lapar.
Tidak Cepat Ngantuk
Beberapa di antara kita mungkin pernah merasakan ngantuk sehabis makan. Hati-hati, bisa jadi itu karena kebanyakan mengonsumsi karbohidrat. Jika kita berhenti makan nasi atau roti, rasa ngantuk karena kebanyakan makan karbohidrat pun akan hilang.
Bakteri Sehat Bertambah
Saat berhenti makan nasi, konsumsi buah, sayur, dan protein kita pasti akan bertambah. Hal itu terbilang bagus, karena bisa menambah jumlah bakteri baik di usus kita. Seperti kita tahu, buah, sayur, dan protein merupakan sumber makanan bagi bakteri baik yang ada di usus.
Ilustrasi: Ode
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR