Bintang Malam datang ke Negeri Dongeng. “Ki, lihat sepatu ajaibku ini. jika memakainya, tubuhku jadi ringan!” ujar Bintang Malam. Wuah, Oki kagum memandanginya.
KUSSUSANI
Sepatu Bintang Malam
“Bintang Malam, aku pinjam, dong!” bujuk Oki. “Jangan! Kau kan belum tahu cara memakainya. Nanti bisa berbahaya,” tolak Bintang Malam. “Sebentar saja!” rayu Oki.
KUSSUSANI
Sepatu Bintang Malam
Bintang Malam akhirnya meminjamkan sepatu ajaibnya itu. Oki segera memakainya. Dan.. “AAA…,” jerit Oki kaget dan takut. Ia tidak bisa mengendalikan sepatu itu.
KUSSUSANI
Sepatu Bintang Malam
Sementara itu, Pak Dobleh sedang sibuk menyiapkan meja hidangan. Tiba-tiba, sepintas ia melihat sesuatu yang berjalan di kaca jendela. “Lo, apa ya, itu?” gumamnya.
KUSSUSANI
Sepatu Bintang Malam
Pak Dobleh pergi ke dapur. Tiba-tiba ia melihat sesuatu dari jendela dapur. “Oki merayap di pohon?” gumamnya bingung. Nirmala kebetulan berada di dapur juga.
KUSSUSANI
Sepatu Bintang Malam
Nirmala bergegas ke halaman. “Sim salabim!” Nirmala menyulap. Fuuih, sepatu itu lepas dari kaki Oki. “Jangan nakal, Ki. Kalau ketahuan Ratu, kau bisa dihukum,” kata Nirmala.
KUSSUSANI
Sepatu Bintang Malam
Tak lama kemudian, Pak Dobleh datang. “Nirmala, Oki pasti sedang membuat ulah. Tadi aku melihatnya merayap di jendela dan di pohon!” ujar Pak Dobleh. “Itu Oki, sedang bermain dengan Bintang Malam!” tunjuk Nirmala. “Ah, aneh! Apa tadi itu cuma khayalanku?” Pak Dobleh heran. Ia curiga juga, melihat Oki dan Bintang Malam bermain tanpa sepatu. (Cerita: Vanda P/Ilustrasi: Iwan Darmawan)
KOMENTAR