Ternyata… bukan hanya cheerleader saja yang selalu membawa pom-pom di tangannya. Kepiting mungil berukuran 2,5 cm ini juga selalu membawa pom-pom di dua lengan bagian depannya. Benar-benar mirip cheerleader!
Kepiting ini berasal dari genus Lybia. Selain di Indonesia, kepiting lucu ini juga bisa ditemukan di lautan dangkal tropis Samudera Indo-Pasifik. Kepiting ini termasuk omnivora alias pemakan segala dan tinggal dibawah batu karang.
Anemon Laut
O iya, pom-pom yang dibawa oleh kepiting ini sebenarnya anemon laut. Bunodeopsis spp dan Triactis product adalah dua jenis anemon laut yang selalu dibawa oleh kepiting ini. Anemon itu masih hidup dan memiliki sel penyengat, lo.
Mengusir Musuh
Saat ada musuh atau pemangsa, kepiting pom-pom akan menyerang mereka dengan anemon yang ada di tangannya. Musuh atau pemangsa yang terkena sengatan anemon biasanya akan kabur. Jika sudah begitu, keadaan kepiting pom-pom pun aman lagi.
Mudah Mendapat Makan
Anemon yang ada di tangan kepiting juga mendapat keuntungan. Saat berada di tangan kepiting, anemon akan berpindah tempat mengikuti sang kepiting. Saat berpindah tempat, anemon bisa mendapat makanan dengan mudah. O iya, kerja sama yang dilakukan anemon dan kepiting ini disebut simbiosis mutualisme, artinya mereka sama-sama menguntungkan.
Ribuan Telur
Tubuhnya memang mungil. Tapi, kepiting ini bisa menghasilkan ribuan telur dalam satu kali masa bertelur. Hebatnya lagi, ribuan telur itu bisa disimpan di bawah cangkangnya. Jadi, ke manapun kepiting pom-pom pergi, telur-telur itu akan selalu bersama mereka. Keren, kan?
O iya, Teman-teman, meski bisa berkembang biak dalam jumlah banyak, kita harus tetap menjaga keberadaan kepiting pom-pom ini. Jangan sampai puluhan tahun ke depan kepiting pom-pom dari perairan Indonesia ini hanya tinggal nama.
Foto: Creative Commons
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR