Festival biasanya diadakan untuk merayakan momen penting dan dilakukan dengan gembira. Di berbagai belahan dunia, ada macam-macam festival unik, misalnya festival air.
Festival ini diperingati dengan cara yang berbeda-beda tiap negara. Berikut adalah beberapa di antaranya!
Thingyan disebut juga Water Festival atau Festival air, biasa dilaksanakan pada pertengahan bulan April. Ketika perayaan ini berlangsung, orang-orang akan melemparkan seember air kepada siapa pun yang bertemu mereka di jalan. Thingyan merupakan salah satu tradisi keagamaan dalam budaya Buddha.
2. Chaul Chnam Thmey (Kamboja)
Jika Thingyan dilakukan dengan melemparkan air kepada orang lain, maka lain halnya dengan Chaul Chnam Thmey. Pada perayaan Chaul Chnam Thmey di Kamboja, orang-orang akan mandi air suci kemudian memercikkan air wangi pada patung Buddha.
Masyarakat Kamboja percaya, tradisi Chaul Chnam Thmey dapat membersihkan jiwa mereka. Dalam festival ini biasanya juga ada penampilan tarian tradisional, musik, dan sebagainya.
3. Songkran (Thailand)
Salah satu festival yang mendunia dan sangat diminati wisatawan adalah Festival Songkran khas Thailand. Biasanya, Songkran dilaksanakan pada pertengahan April. Beberapa kegiatan wajib saat Songkran berlangsung adalah mencuci patung Buddha, melepaskan burung dan ikan, hingga perang air.
Uniknya, perang air ini dapat diikuti pula oleh wisatawan-wisawatan yang hadir di lokasi. Air yang dicipratkan satu sama lain adalah air hasil mencuci patung Buddha. Tujuannya adalah untuk membersihkan diri serta memohon keberuntungan di tahun yang baru.
4. Festival Air Vardavar (Armenia)
Ketika festival Vardavar dilaksanakan, masyarakat Armenia akan berkumpul di sebuah lapangan besar atau kolam. Lalu, mereka saling menyiram air satu sama lain. Meski terasa dingin, umumnya masyarakat Armenia menyukai hal ini, karena festival ini merupakan salah satu momen untuk berkumpul bersama teman dan keluarga.
Selain itu juga ada tradisi melepas burung merpati di hari Vardavar!
5. Dai Water Splashing Festival (Tiongkok)
Festival Dai merupakan salah satu tradisi milik etnis Dai di ChinaTiongkok. Meski jumlah mereka tidak banyak, tetapi festival Dai tetap rutin dilakukan setiap tahunnya, Teman-teman. Biasanya festival ini dilakukan selama 3 hari dan masing-masing hari memiliki fungsi tersendiri.
Hari pertama adalah hari untuk berbelanja. Di hari kedua orang suku Dai akan membuat lentera dan mengapungkannya ke sungai. Nah, ketika hari ketiga tiba mereka akan berkumpul di kuil dan memercikkan air. Hal ini dipercaya dapat menangkal roh jahat!
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR