Oki ingin sekali memancing. Ia lalu memancing di laut. Nirmala menemaninya sambil membaca buku. “Uukh, tak ada ikan yang memakan umpanku!” keluh Oki.
KUSSUSANI
Oki Memancing
Tiba-tiba, “Asyiik, aku dapat ikan!” seru Oki girang. Ia segera menarik tali pancingnya.
Namun, “Lo, terompet? Terompet siapa ini?” Oki bingung. Nirmala juga heran.
KUSSUSANI
Oki Memancing
“Ayo kita lihat ke dasar laut! Terompet milik siapa ini sebenarnya?” ujar Nirmala.
“Sim salabim!” Nirmala menyulap agar Oki bisa bernapas di air. Wah, Oki senang sekali.
KUSSUSANI
Oki Memancing
Oki dan Nirmala menyelam. Wah, mereka bertemu duyung yang sedang menangis.
“Hikh… terompetku tadi kena kail pancing dan terbawa ke atas,” tangisnya.
KUSSUSANI
Oki Memancing
“Apa ini terompetmu?” tanya Oki sambil menyerahkan terompet yang tadi dipancingnya.
“Aaah, terimakasih!” seru duyung itu gembira. “Maaf ya. Tadi aku tidak sengaja,” ujar Oki.
KUSSUSANI
Oki Memancing
“Ayo ikut aku. Hari ini aku akan pentas dengan band duyung. Kalian kuundang untuk menonton,” ajak duyung itu.
Wow, tentu saja Oki dan Nirmala tidak menolak.
KUSSUSANI
Oki Memancing
“Astaga… tempat ini bagus dan meriah sekali!” seru Oki girang. “Hmm, makanannya juga harum…” bisik Nirmala.
Tak lama kemudian, mereka berdua telah duduk santai. Menikmati musik sambil menyantap makanan yang lezat.
“Wah, hasil pancinganmu hari ini bagus juga, Ki!” canda Nirmala. (Cerita: Vanda P. / Ilustrasi: Iwan Darmawan)
KOMENTAR