Belalang sembah memiliki kaki yang menekuk seperti orang menyembah. Itu sebabnya disebut belalang sembah. Bagaimanakah kehidupan belalang sembah?
Hidup di daerah tropis sampai sub tropis
Belalang sembah hidup di daerah tropis sampai sub tropis. Kebanyakan berwarna hijau, namun ada pula yang berwarna cokelat dan kuning. Belalang sembah juga dikenal dengan nama belalang sentadu, congcorang, walang kekek, walang kadung, dan mentadak. Ada banyak sekali spesies belalang sembah. Spesies yang paling banyak hidup di Indonesia adalah Hierodula vitrea.
Ooteka
Belalang sembah betina dewasa dapat bertelur sampai 300 butir. Telur itu diletakkan dalam sarang yang disebut ooteka. Ooteka adalah sarang yang dibuat dari bahan yang dikeluarkan dari tubuh induk betinanya. Ooteka yang awalnya berbentuk buih putih itu akan mengeras dan membentuk ruang-ruang kecil di dalamnya. Telur-telur belalang sembah terlindungi dari panas dan hujan di dalam ooteka ini sampai saatnya menetas.
Metamorfosis tidak sempurna
Seperti serangga lainnya, belalang sembah juga bermetamorfosis. Belalang sembah yang baru menetas dari telur bentuknya seperti udang kecil. Mereka menerobos bagian bawah ooteka dan menggantung terbalik pada benang tipis. Tubuhnya dilindungi selaput tipis. Setelah beberapa saat, selaput tipis ini terkoyak. Dari dalamnya muncullah anak-anak belalang sembah yang bentuknya sudah menyerupai belalang sembah dewasa. Metamorfosis belalang sembah termasuk memamorfosis tidak sempurna karena bentuknya saat masih kecil dan dewasa hampir sama. Bedakan dengan kupu-kupu yang awalnya berbentuk ulat kemudian menjadi kepompong.
Belalang sembah adalah karnivora. Mereka memakan serangga lain yang lebih kecil ukurannya. Belalang sembah yang belum dewasa makan banyak sekali setiap harinya sehingga ukuran tubuhnya cepat besar. Mereka harus berganti kulit setiap kali tubuhnya bertambah besar. Selama hidupnya belalang sembah dapat berganti kulit sebanyak 5 sampai 10 kali tergantung jenisnya.
Walaupun memiliki 2 pasang sayap, belalang sembah bukan penerbang yang baik. Biasanya hanya belalang sembah jantan yang terbang. Belalang sembah betina, yang ukuran tubuhnya lebih besar, tidak dapat terbang. Sayapnya dipakai untuk menakut-nakuti musuh. Bila sayapnya dibentangkan, belalang sembah akan terlihat lebih besar dan lebih galak.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR