Jika mendengar kata belalang, kita pasti akan teringat dengan serangga kecil berwarna hijau dan suka melompat. Tapi, belalang satu ini berbeda. Tubuhnya banyak warna, seperti pelangi!
Warna – warni
Belalang ini punya beragam warna di tubuhnya. Ada merah, kuning, hijau, biru, oranye, dan putih. Karena tubuhnya warna-warni, orang-orang pun menamainya belalang pelangi. Padahal nama aslinya Dactylotum bicolor. Susah disebut, ya!
Beracun
Warna-warni di tubuhnya merupakan alat untuk memberitahu hewan lain bahwan dirinya beracun. Dengan begitu, para pemangsa pun enggan untuk memakan belalang pelangi. Racun yang ada di tubuh belalang pelangi berasal dari dedaunan yang ia makan.
Tak Bisa terbang
Belalang pelangi punya sayap kecil di punggungnya. Tapi sayang, sayap itu tidak bisa digunakan untuk terbang. Alhasil, belalang pelangi hanya bisa melompat-lompat, tanpa bisa terbang seperti saudaranya yang lain. Karena tidak bisa terbang, belalang pelangi pun mengumpulkan racun di dalam tubuhnya. Nah, racun inilah yang ia gunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh.
Belalang pelangi termasuk serangga langka. Ia hanya bisa ditemukan di daerah kering berumput, seperti Arizona dan Madagaskar. Jauh, ya!
Foto: Alan Levine – Creative Commons
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR