Pagi itu, Paman Kikuk baru pulang dari rumah Bibi Ndari. Dia terkejut melihat pintu rumahnya terbuka. “Lo, kok, sepi? Siiin! Husiiin!” Paman Kikuk mencari-cari Husin . Paman Kikuk bergegas masuk ke dalam rumah.
KUSSUSANI
Jejak Mencurigakan
Astaga! Paman Kikuk kaget melihat rumahnya berantakan. “Hah? Jangan-jangaaan… ada perampok!” pekik Paman Kikuk panik.
“Siiin! Husiiin!” Paman Kikuk kembali memanggil Husin. Namun, Husin tak menyahut.
KUSSUSANI
Jejak Mencurigakan
“Ya ampuuun, Astaaa!” jerit Paman Kikuk saat melihat jejak-jejak kaki Asta yang berwarna merah berlumuran di lantai.
Paman Kikuk makin panik. “Jangan-jangan… Husin dan Asta diculik!” duga Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Jejak Mencurigakan
Paman Kikuk segera menelepon polisi dan Bibi Ndari. Tak lama kemudian, mereka datang. “Tolong, Pak! Rumah saya dirampok.
Keponakan dan anjing saya diculik. Ada jejak darah di dalam rumah!” lapor Paman Kikuk pada Pak Polisi.
KUSSUSANI
Jejak Mencurigakan
“Ada apa, Paman?” tanya Husin yang muncul tiba-tiba. Guk, guk! Sahut Asta. “Lo, kaliaaan… bukankah kalian diculik?” tanya Paman Kikuk heran.
“Hah, diculik? Aku, kan sedang lari pagi! Dan, barusan Asta menyusulku dengan kaki berlumuran cat!” kata Husin.
KUSSUSANI
Jejak Mencurigakan
“Eh, cat?” Paman Kikuk mencoba mengingat-ingat kejadian pagi ini. “Aku memindahkan barang-barang karena mau mengecat tembok.
Tiba-tiba Bibi Ndari datang minta bantuanku membetulkan air ledeng yang mampet! Lalu, aku buru-buru meninggalkan rumah…”
KUSSUSANI
Jejak Mencurigakan
“Sedangkan aku, mengira Paman sedang mengecat. Jadi, aku lari pagi tanpa mengunci pintu,” timpal Husin.
“Dan, kau pasti meninggalkan sekaleng cat yang terbuka. Kemudian, Asta menendang kaleng cat itu sampai tumpah!” sahut Bibi Ndari.
KUSSUSANI
Jejak Mencurigakan
Ha ha ha… Paman Kikuk, Husin, dan Bibi Ndari tertawa geli menyadari kecerobohan mereka. Guk, guk! Asta ikut tertawa.
Tetapi, ups… Pak Polisi tidak! Nah, lo… Paman Kikuk, sih, langsung panik dan memanggil polisi segala!
(Cerita : Dwi/Ilustrasi: Sabariman)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Sudah Banyak Minum, Tapi Masih Sering Kehausan? Bisa Jadi Ini Sebabnya
KOMENTAR