Oki membuat prakarya tugas dari sekolah. Ia membuat pistol-pistolan dari bambu. “Asyiiik, hebat kan, prakaryaku, Nirmala ?” pamer Oki pada Nirmala. “Lo, kok, dari bambu? Pak Guru kan menyuruh membuat dari bahan buah pinus !” Nirmala mengingatkan. “Astagaaa… aku lupa!” seru Oki panik.
KUSSUSANI
Prakarya Buah Pinus
“Kalau begitu, ayo kita ke hutan sekarang! Aku temani kamu mencari buah pinus!” ajak Nirmala. Mereka berdua lalu pergi ke hutan mencari buah pinus.
KUSSUSANI
Prakarya Buah Pinus
Saat mencari buah pinus, tiba-tiba terdengar suara Pipiyot. “Pak Guru, ayo cepat ajarkan aku cara membuat bom!” bentak Pipiyot.
Astaga… ternyata Pipiyot menculik Pak Guru
KUSSUSANI
Prakarya Buah Pinus
“Huh, bisa kacau Negeri Dongeng , kalau kau tahu cara membuat bom!” Pak Guru tak mau mengajari.
Nirmala berusaha melepaskan Pak Guru. Tapi Pipiyot siap menyerang. Untung Oki teringat pada pistol buatannya.
Ia segera mengisi pistol itu dengan buah pinus. Lalu…
KUSSUSANI
Prakarya Buah Pinus
PLETAKK! PLETAAKK! Buah-buah pinus beterbangan mengenai seluruh tubuh Pipiyot.
“Adoow… adooow…” Pipiyot menjerit kesakitan. Ia akhirnya lari kalang-kabut.
KUSSUSANI
Prakarya Buah Pinus
“Wah… prakarya yang bagus!” puji Pak Guru melihat pistol Oki. “Juga berguna untuk mengusir penjahat!
Tapi hati-hati memainkannya!” Oki mengangguk gembira.
(Cerita: Vanda P/ Ilustrasi: Iwan Darmawan)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
LEGO Hadirkan Petualangan Seru di Gift The Superpower of Play
KOMENTAR