Saat membawa bekal, pernahkah kamu hanya menghabiskan makanan favoritmu saja? Hmm... kalau kita makan pilih-pilih begitu, tubuh kita tidak bisa mendapatkan gizi seimbang, lo.
Gizi Seimbang
Gizi seimbang artinya, jenis dan jumlah zat-zat gizi dalam makanan kita sehari-hari, sesuai dengan kebutuhan kita. Zat-zat gizi itu, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.
Berbeda pada Setiap Orang
Gizi seimbang pada setiap orang berbeda-beda. Tergantung dari usia, keadaan fisik, dan aktivitasnya. Misalnya, kebutuhan gizi pada anak seusia kita, berbeda dengan kebutuhan gizi pada mama kita yang sedang mengandung. Contoh lain, kebutuhan gizi seorang yang sedang sakit, berbeda dengan orang yang sehat.
Makanan Tidak Itu-itu Saja
Untuk mendapatkan gizi seimbang, kita tidak bisa hanya makan satu jenis makanan. Kenapa? soalnya, setiap jenis makanan hanya mengandung zat-zat gizi tertentu. Jadi, kalau Cuma makan makanan yang itu-itu saja, gizi dalam tubuh kita tidak seimbang. Makanya, kita perlu makan makanan yang beragam. Kalau makanannya beragam, zat gizinya pun beragam. Gizi dalam tubuh kita jadi seimbang! Yuk! Kita biasanya tidak pilih-pilih makanan yang itu-itu saja. Lahap semua makanan sehat yang telah disiapkan Mama!
Kekurangan dan Kelebihan Gizi
Kalau gizi tidak seimbang, bisa terjadi kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Kakurangan gizi, mengakibatkan pertumbuhan tubuh kita jadi lambat, mudah sakit, tidak semangat beraktivitas, dan masih banyak lagi.
Kalau kelebihan gizi biasanya ditandai dengan kelebihan berat badan atau kegemukan. Kegemukan bisa menimbulkan berbagai penyakit. Supaya hal ini tidak terjadi pada kita, mulailah makan makanan secara seimbang (ada daging, buah, dan sayur). Selain itu, jangan lupa untuk olahraga dan bermain di luar rumah.
Gizi seimbang juga harus didukung dengan kebersihan. Di antaranya, cuci tangan sebelum makan, mencuci dan memasak makanan dengan bersih, dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar kita.
Teks: Lita, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR