Oh, siang yang terik! Tetapi, itu tak mengalahkan semangat Paman Kikuk untuk lari keliling komplek perumahan. Dia bertekad menurunkan berat badannya. Di tikungan, dia melihat sekelompok anak mencuri mangga.
KUSSUSANI
Uang Terbang
“Hei, hei! Apa yang kalian lakukan? Ayo turun!” teriak Paman Kikuk. Anak-anak itu segera melarikan diri sambil membawa mangga hasil curian mereka. Sepertinya, pemilik rumah itu sedang tak ada di rumahnya.
KUSSUSANI
Uang Terbang
Paman Kikuk mengejar mereka. “Huh, dasar anak-anak nakal!” gerutunya dengan nafas tersengal-sengal.
Paman Kikuk coba meneruskan larinya, tetapi, dia lelah dan haus. Dia melihat kedai bubble tea di depan sana.
KUSSUSANI
Uang Terbang
Slruup, menggiurkan sekali minum es bubble tea siang-siang begini! Iseng-iseng, Paman Kikuk merogoh saku celananya.
“Yuhuu!” teriaknya saat menemukan selembar uang lima puluh ribuan.
KUSSUSANI
Uang Terbang
Tiba-tiba, wusss! Angin bertiup kencang. Uang yang dipegang Paman Kikuk terbang tertiup angin.
“Eeeh, lo!” Paman Kikuk mengejar uang itu. Uang itu terbang masuk ke balik pagar sebuah rumah.
KUSSUSANI
Uang Terbang
Spontan Paman Kikuk berlari masuk ke halaman rumah itu. Kebetulan, pagarnya sedikit terbuka.
Guk, guk! Terdengar gonggongan anjing dari dalam rumah. Gawat! Anjing galak itu mengejar Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Uang Terbang
Paman Kikuk berlari keluar halaman. Guk, guk! Anjing itu terus mengejarnya.
Terpaksa, Paman Kikuk naik ke pohon mangga yang tadi dicuri anak-anak. Untunglah, tak lama kemudian anjing itu pergi.
KUSSUSANI
Uang Terbang
Paman Kikuk turun dari pohon mangga. Tiba-tiba, nenek pemilik rumah datang memergokinya.
“Ooo, jadi ini pencuri manggaku?!” hardik si Nenek sambil memukuli Paman Kikuk.
Ya ampuuun, sial betul dia hari ini!
(Cerita : Dwi I/ lustrasi Sabariman R. )
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
KOMENTAR