Ternyata, selain rajin menjaga kesehatan dengan berolahraga dan memperhatikan pola hidup sehat, sering mengkonsumsi makanan pedas juga dapat membuat hidup lebih lama. Ini rahasianya.
Makanan Pedas Mengundang Selera
Makanan pedas seringkali mengundang selera, tapi teman-teman yang belum kuat merasakan pedas harus berhati-hati, lo. Sebab, makanan pedas terkadang dapat membuat pencernaan menjadi terganggu.
Biasanya, makanan pedas selalu menggunakan cabai sebagai salah satu bumbu andalan. Sebab, rasa pedas pada cabai itu sendiri berasal dari salah satu zat yang dikenal sebagai capsaicinoids atau dikenal capsaicin.
Meski begitu, rasa pedas pada makanan tidak hanya dihasilkan dari cabai, teman-teman. Pedas juga dapat berasal dari merica, lada hitam, kunyit, jahe, dan bumbu dapur lainnya.
Dapat Membuat Hidup Lebih Lama
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Vermont’s Larner College, makanan pedas dapat membuat hidup dan usia seseorang menjadi lebih lama.
Menurut Profesor Benjamin Litenberg, di dalam cabai terdapat bahan aktif yang memiliki beragam manfaat. Salah satu manfaatnya adalah untuk mencegah obesitas dan melancarkan aliran darah ke jantung.
Selain itu, rutin mengonsumsi makanan pedas juga dapat membuat orang mudah tidur, sehingga akan cenderung bangun pagi dan lebih terlihat segar.
American Association For Cancer Research juga memberikan pernyataan tak kalah menakjubkan. Kunyit yang sering dijadikan salah satu bahan masakan bumbu kari pedas, dapat memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor. Bahkan, hasilnya akan menjadi semakin maksimal, jika dikombinasikan dengan lada hitam.
Selama berabad lamanya, makanan pedas memang telah digunakan sebagai obat untuk melancarkan sirkulasi darah. Uniknya, dengan darah yang mengalir lebih cepat, sel-sel tubuh yang rusak akan segera tergantikan.
Eiits.. tunggu dulu, teman-teman. Mengonsumsi makanan pedas juga harus berhati-hati. Sebaiknya, jangan terlalu sering. Jangan sampai makanan pedas ini mengganggu sistem pencernaan kita.
Penulis | : | Eka Kartika |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR