Nenek mengumpulkan anak-anak kelinci. “Hari ini adalah Hari Kebaikan. Banyak-banyaklah berbuat baik, ya!” pesan Nenek.
Sreeet... sreeet... Coreng membantu Paman Gembul mengecat pagar. Lihat! Coreng membuat gambar-gambar lucu di pagar Paman Gembul.
Lobi Lobi membantu ibunya memetik buah lobi-lobi. Ssst... sesekali Lobi Lobi memasukkan buah kesukaannya itu ke dalam mulutnya. Nyam... nyam....
Lalala... lilili... Bobo membantu Bapak membersihkan loteng sambil bernyanyi-nyanyi. “Maaf, laba-laba, aku harus membersihkan sarangmu!” katanya.
“Aku belum melakukan kebaikan hari ini,” pikir Upik sedih. Dia baru pulang dari rumah temannya. Tapi, jalanan ramai sekali. “Wah, aku tidak berani menyeberang!” serunya panik.
Upik berdiri bingung di tepi jalan. “Dik, mau menyeberang, ya?” tanya seekor kelinci. Upik mengangguk. “Yuk, saya bantu!” Kelinci cantik itu membantu Upik menyeberang jalan.
Upik berlari ke rumah Nenek. Anak-anak sedang seru menceritakan kebaikan yang telah mereka lakukan. “Oh, Nek, aku tidak berhasil berbuat kebaikan hari ini,” tangis Upik kecewa.
“Ah, tapi kamu telah memberi kesempatan pada orang lain untuk melakukan kebaikan padamu,” hibur Nenek. “Dan ini hadiah untuk anak-anak yang telah berbuat baik!” Wow, lezaaat!
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR