Pernahkah kamu melihat sebatang pohon besar dengan bunga-bunga bergelantungan mirip saputangan? Cantik sekali! Ups! Ternyata itu bukan bunga, lo! Lalu apa?
Pucuk Daun yang Cantik
Pohon ini biasanya kita jumpai di tepi jalan, pekarangan, dan tempat terbuka lainnya. Pohonnya tinggi dan berdaun lebat berwarna hijau tua. Pucuk daun muncul bergerombol di ujung ranting. Mereka mekar secara bersama-sama menjadi daun muda. Daun-daun muda ini menggantung dengan lunglai. Dari jauh, tampak seperti helaian saputangan. Cantik dan unik sekali. Nah, pucuk daun inilah yang dikira orang sebagai bunga.
Pucuk daun yang mirip saputangan ini lebih menarik perhatian orang dibandingkan bunga pohon itu sendiri. Karenanya pohon ini diberi nama pohon saputangan. Dalam bahasa Inggris disebut handkerchief tree. Sedangkan nama ilmiahnya Maniltoa granoiflora.
Umumnya daun muda pohon ini warnanya putih kehijau-hijauan, tapi ada juga yang berwarna pink. Kalau yang ini nama ilmiahnya Maniltoa lenticellata.
Banyak Manfaatnya
Pohon saputangan banyak manfaatnya. Beberapa di antaranya bisa dilihat di sini!
- Pohon saputangan yang tinggi dan berdaun lebat ini bisa dijadikan tanaman peneduh, sekaligus sebagai pohon hiasan, karena kecantikan pucuknya.
- Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pohon saputangan mampu menyerap polutan yang berasal dari udara, air, dan tanah. Tanaman ini dapat menyerap sekitar 70 persen kadar karbon monoksida, yang bersifat racun.
- Konon buahnya bisa dijus. Buah ini mengandung vitamin C yang tinggi dan merupakan antioksidan alami.
Foto: Aan Madrus
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR