5 Fakta Seputar Batik yang Harus Kamu Ketahui

Batik merupakan kain bergambar yang identik dengan Indonesia. Bicara soal batik, ada beberapa fakta seputar batik yang harus kamu ketahui, nih!

Fakta 1 – Amba dan Titik

Batik berasal dari dua kata, yakni amba dan nitik. Amba artinya menulis, sedangan nitik artinya titik. Konon, batik sudah ada di Indonesia sejak abad ke-6 atau ke-7 masehi. Tetapi, UNESCO baru menentukan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009. Semenjak itu, tanggal 2 Oktober pun dijadikan sebagai Hari Batik Nasional.

Fakta 2 – Pak Soeharto dan Pak Nelson Mandel

Pak Soeharto dan Pak Nelson Mandela merupakan dua orang yang memperkenalkan batik kepada orang-orang di luar Indonesia. Mereka berdua, punya cara yang berbeda dalam memperkenalkan batik Indonesia.

Pak Soeharto – Saat ada kepala negara atau orang penting yang berkunjung ke Indonesia, Pak Soeharto akan memberikan batik sebagai hadiah. Kadang, Pak Soeharto juga suka membuatkan kemeja batik untuk tamu-tamu pentingnya itu. Setelah diberikan, beliau akan meminta tamu-tamunya untuk mengenakan batik yang ia berikan. Unik, ya, caranya!

Pak Nelson Mandela – Beliau menerima batik ketika berkunjung ke Indonesia. Saat itu, beliau langsung jatuh cinta dengan batik. Karena rasa cintanya itu, beliau pun selalu mengenakan batik ke acara-acara kenegaraan. Karena kebiasaannya itu, orang Afrika pun menganggap batik sebagai ciri khas dari Pak Nelson Mandela. Keren, ya!

Fakta 3 – Tak Hanya Jawa

Batik ada di berbagai daerah, salah satunya adalah Bengkulu. Di daerah ini, batik disebut Kain Besurek. Kain ini sudah ada di Bengkulu sejak abad ke-16, bertepatan dengan masuknya Islam ke Bengkulu. Kain Besurek biasanya menggunakan tumbuhan dan kaligrafi abstrak sebagai motifnya. Kain Besurek bisa digunakan untuk pakaian sehari-hari dan upacara kebudayaan.

Fakta 4 – Flora dan Fauna

Motif pada kain batik di setiap daerah biasanya dipengaruhi oleh flora dan fauna yang ada di daerah itu. Jadi, kamu jangan heran kalau motif batik di setiap daerah berbeda-beda. Contohnya Cirebon, batik di daerah ini banyak menggunakan motif hewan-hewan laut, seperti ikan dan udang. Kalau batik di Bengkulu, banyak menggunakan motif bunga Rafllesia Arnoldi.

Fakta 5 – Arti dan Acara

Motif batik itu beragam. Setiap motif punya makna yang berbeda-beda. Setiap makna biasanya hanya bisa digunakan pada acara tertentu. Contohnya:

1. Batik parang tidak boleh digunakan dalam acara pernikahan
2. Batik relung paku digunakan untuk upacara cukur rambut bayi
3. Batik burung kuau digunakan untuk acara siraman sebelum pernikahan

Nah, Teman-teman, itulah 5 fakta seputar batik yang harus kamu ketahui. Kira-kira... siapa yang hari ini pakai batik?

PROMOTED CONTENT