Kalau melihat binatang ini sepintas lalu, orang pasti bingung, ini sebenarnya anjing atau rakun. Nah, supaya kita, tidak bingung, yuk kita lihat fakta-fakta anjing rakun berikut ini!
- Anjing rakun termasuk keluarga Canidae. Jadi, ia masih sekeluarga dengan anjing, serigala, rubah, dingo, dan lain-lain. Anjing rakun secara ilmiah bernama Nyctereutes procyonoides.
- Anjing rakun hidup di wilayah Eropa dan Asia Timur, seperti: Siberia, Vietnam bagian utara, Korea, dan Jepang. Mereka hidup di hutan dekat air.
- Anjing rakun memiliki bentuk tubuh dan ekor seperti anjing. Begitu juga cara binatang ini duduk, tapi muka dan moncongnya mirip rakun. Warna, pola, dan jenis bulunya yang tipis dan panjang tetapi lebat itu, juga mirip rakun.
- Anjing rakun pandai memanjat pohon, karena binatang ini punya cakar melengkung. Dulu, nenek moyang mereka hidup di atas pohon. Mereka turun dari pohon hanya untuk mencari makan. Sekarang umumnya anjing rakun hidup di daratan, tetapi mereka tetap bisa memanjat pohon.
- Anjing rakun adalah hewan nokturnal. Artinya mereka mencari makan di malam hari. Makanan utamanya adalah hewan-hewan kecil seperti tikus, katak, burung dan telurnya, ikan, kadal, dan serangga. Tetapi anjing rakun juga suka makan buah-buahan dan biji-bijian.
- Tidak seperti keluarga Canidae lainnya yang menyalak atau menggonggong, suara anjing rakun berbeda. Bila anjing pada umumnya menakut-nakuti musuh dengan cara menggonggong keras-keras, anjing rakun yang bersuara halus ini punya cara lain. Ia melengkungkan badannya
- Anjing rakun adalah satu-satunya anggota keluarga Canidae yang menjalani hibernasi (tidur di musim dingin). Untuk persiapan berhibernasi, pada musim gugur anjing rakun menaikkan berat badannya. Mereka menumpuk lemak untuk digunakan di musim dingin. Anjing rakun melakukan hibernasi di dalam lubang.
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR