Pada zaman dahulu, setiap daerah dikuasai oleh sebuah kerajaan. Untuk memperluas daerah kekuasaannya, dua kerajaan harus berperang! Sebelum memulai perang, setiap kerajaan akan menyiapkan pasukan, senjata, dan hewan sebagai kendaraan perang. Kira-kira, hewan apa saja yang pernah digunakan untuk perang? Kita cari tahu, yuk!
Gajah sudah dijadikan kendaraan perang sejak lama. Pada abad ke-280 SM, Raja Pyrrhus dari Epirus – Yunani meminjam 20 ekor gajak afrika dari Raja Mesir yang bernama Ptolemy II. Gajah itu digunakan untuk menyerang tentara Romawi, di Italia Selatan. Lalu, pada abad ke-331 SM, gajah juga digunakan oleh Kekaisaran Persia untuk menyerang tentara Alexander.
Tentara muslim menggunakan unta saat menaklukan daerah Timur Tengah, Afrika Utara, dan Spanyol Selatan. Unta memang tidak bisa lari secepat kuda, tapi unta tahan terhadap cuaca panas dan kering. Karena hal itu, unta pun sering digunakan dalam perang yang berlokasi di daerah kering. Saat ini, unta digunakan sebagai alat patroli di padang pasir.
Kuda
Kuda merupakan hewan yang kuat dan gesit. Jadi, jangan heran kalau hewan ini sering digunakan dalam peperangan, contohnya dalam Perang Salib. Kuda yang diikutkan dalam perang biasanya ditunggangi langsung. Tetapi, ada juga yang diberi kereta, sehingga bisa ditunggangi dua orang. Satu orang mengendalikan kuda, satu orang lagi menyerang musuh.
Menurut sebuah laporan, pada abad ke-600 SM, anjing dijadikan hewan perang oleh Kerajaan Lydia yang berada di wilayah Asia. Tak tanggung-tanggu, anjing perang itu ditugaskan untuk menyerang dan membunuh lawan. Menyeramkan juga, ya, Teman-teman. Kini, anjing lebih banyak digunakan di kepolisian sebagai pelacak narkoba dan bom.
Beruang memang jarang digunakan dalam perang, tetapi Prajurit Polandia pernah menggunakan seekor beruang saat berperang melawan Jerman di Perang Dunia II. O iya, beruang ini juga ikut dalam perang di Kasino Monte – Italia. Dalam perang itu, beruang bernama Wojtek ditugaskan membantu membawa peti berisi amunisi.
Itulah 5 hewan yang pernah digunakan untuk perang. Apakah salah satunya hewan kesukaanmu?
Foto: Creative Commons
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR