Wush..Wush..Wush! Bukan main, cepat sekali hewan-hewan ini. Eh, katanya, hewan tercepat ini ada di darat, udara, dan juga air, lo. Mmm… Hewan apa saja, ya, yang meraih gelar ‘tercepat’? Duh, penasaaaaran, deh!
Tercepat di Darat
Peringkat ketiga, diraih oleh Pronghorn. Hewan mamalia bertandung kembar ini mempunyai kecepatan berlari sekitar 86 km/jam. O ya, nama latin Pronghorn adalah Antilocapra Americana. Bentuknya mirip seperti seekor kijang, tapi Pronghorn bukan keluarga kijang. Habitatnya ada di Amerika Utara, dan di sana, ia termasuk hewan mamalia tercepat. Rupanya, dua jari di setiap kaki Pronghorn yang panjang ini yang membantu hewan herbivora ini dapat berjalan hingga kecepatan tinggi.
Eits! Jangan keliru, ya, meskipun namanya burung, tapi burung Unta ini merupakan burung pelari tercepat yang ada di darat. Satu tingkat lebih cepat dibandingkan Pronghorn, burung Unta (Ostrich) dapat berlari dengan kecepatan 97 km/jam. Tahu kenapa? Itu karena ia memiliki kaki panjang dan kuat. Tinggi burung Unta bisa mencapai 2 meter, dengan berat 136 kg.
Ini dia sang juara di darat. Cheetah. Hewan mamalia tercepat di darat ini, mampu berlari dengan kecepatan mencapai 118 km/jam. Kecepatannya sama seperti kecepatan mobil sport mewah. Kecepatan Cheetah berlari didapat dari struktur tulang dan otot. Tulang belakang Cheetah, lentur dan panjang, serta memiliki kaki yang gesit. O ya, pada saat berlari dan mencapai kecepatan maksimal, Cheetah, bisa melakukan lompatan sebanyak 4 kali perdetik. Hebat, ya! Nah, saat mencari mangsa, tulang, otot dan organ utamanya bergerak seirama. Itu sebabnya, ia dapat berbelok dengan cepat, jika mangsanya berubah arah. Selain, tulang, dan otot, ekor Cheetah juga berfungsi sebagai kemudi untuk keseimbangan dan kontrol saat berlari.
Tercepat di Udara
Peringkat tercepat ketiga untuk kategori udara diraih oleh serangga, Horse-Fly. Serangga yang bentuknya mirip lalat ini mempunyai kecepatan terbang mencapai 140 km/jam. Serangga House-Fly termasuk ke dalam keluarga Tabanidae. Golongan keluarga ini terkenal sebagai serangga yang dapat terbang dengan gesit dan berkecepatan tinggi. Ditambah lagi, dengan mata besarnya yang bisa melihat sampai 360 derajat.
Nah, di posisi kedua ada burung Frigate. Burung ini bisa terbang dengan kecepatan 153 km/jam. O ya, kalau melihat burung ini, lucu, deh. Soalnya ia terlihat seperti membawa kantung plastik merah kemana-mana. He-he-he.. Padahal, warna merah di dadanya itu adalah pundi-pundi tenggorokan burung asal Galapagos ini. O ya, kalau burung Frigate betina tidak memiliki pundi-pundi tenggorokan, ya!
Nah, yang ini adalah burung paling cepat. Namanya burung Peregrine Falcon. Burung ini termasuk ke dalam spesies burung Elang. Kecepatan maksimal burung Peregrine Falcon bisa mencapai 389 km/jam. Burung asal Amerika ini terkenal sebagai burung pemangsa.
Tercepat di Air
Ikan Sailfish atau dalam bahasa Indonesia, disebut ikan Layaran. Ikan ini punya kecepatan berenang sampai 110 km/jam. Ikan ini punya dua nama latin Istiophorus Albicans (Ikan Layaran yang bermukim di Samudera Pasifik), dan Istiophorus Platypterus (Ikan Layaran yang bermukim di Samudera Atlantik).
Selain ikan Sailfish atau ikan Layaran, ikan Black Marlin ternyata lebih cepat. Ikan ini memiliki kecepatan berenang hingga 130 km/jam. Dan ikan Black Marlin juga termasuk sebagai ikan terbesar dengan panjang 4,65 meter dan berat 750 kg. Wow! Ikan ini biasa hidup di perairan Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.
Kalau mereka beradu kecepatan bersama, kira-kira, siapa yang jadi pemenangnya, ya?
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR