Donat menjadi makanan yang disukai banyak orang. Semakin hari, semakin banyak saja variasi donat, dari bahan pembuat dan juga topping-nya. Namun, donat juga makanan yang dijadikan perbincangan karena dianggap tidak sehat. Kenapa begitu, ya?
Banyak Kalori
Donat adalah makanan yang mengandung banyak kalori. Satu donat bisa mengandung lebih dari 200 kalori, jika ditambahkan dengan topping bisa menjadi 300 kalori. Kandungan ini sama dengan 1/5 kebutuhan kalori harian anak-anak usia 9-13 tahun.
Nah, bisa dibayangkan kalau kita mengonsumsi donat berlebihan, maka kalori yang masuk ke tubuh juga berlebihan. Belum lagi ketika kita mengonsumsi sumber kalori lainnya, seperti nasi, kentang, gandum, dan singkong. Maka, hal ini bisa mengakibatkan gangguan kesehatan, seperti obesitas, kolesterol, dan penyakit jantung.
Mengganggu Konsentrasi
Ternyata, bukan hanya kondisi fisik yang terganggu apabila konsumsi gula berlebih, tetapi juga konsentrasi. Pada anak yang mengonsumsi makanan manis atau gula secara berlebihan, bisa mengakibatkan menurunnya konsentrasi atau hiperaktivitas yang biasa dikenal dengan sugar rush.
Solusinya?
Bagi kamu yang memang begitu suka donat, boleh saja mengonsumsinya, asalkan dengan jumlah yang sesuai. Ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi satu donat saja dalam satu hari. Pilihlah donat dengan toping buah-buahan, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
Setelah mengonsumsi donat, minumlah air putih atau konsumsi buah segar untuk menyeimbangkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Teks dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR