Siapa yang di rumah memelihara hamster, guinea pig, atau marmot? Sekilas tiga hewan itu kelihatan sama, tapi ternyata beda, lo. Apa sih bedanya? Yuk, kita simak.
Hamster
Hamster memiliki tubuh yang gemuk dengan telinga yang berambut dan tegak. Kakinya pendek dengan ekor yang juga pendek. Sedangkan bulunya tebal dan panjang serta memiliki berbagai warna seperti hitam, abu-abu, cokelat, putih, dan kuning. Bagian bawah hamster ada yang berwarna putih, abu-abu, dan hitam.
Hamster banyak ditemuka di Eropa Tengah sampai Siberia dan Mongolia, ada juga di Tiongkok Utara sampai Korea, ada juga hamster di Suriah sampai Pakistan. Hewan ini termasuk dalam famili Cricetidae dengan subfamili Cricetinae.
Guinea Pig
Guinea pig sering disebut sebagai marmut, tetapi ternyata beda, lo. Nama lain dari guinea pig adalah tikus belanda. Guinea pig memiliki tubuh yang kecil dengan dahi yang agak menonjol. Telinganya tidak berdiri tegak seperti hamster, tetapi lebih menunduk ke arah depan.
Walaupun namanya tikus belanda, ternyata hewan ini tidak berasal dari Belanda. Guinea pig berasal dari wilayah pegunungan Andes di Amerika Selatan. Hewan ini sering dijadikan hewan peliharaan. Guinea pig termasuk dalam famili Caviidae dengan subfamili Caviinae.
Marmot
Sebenarnya marmot dan guinea pig hampir sama secara fisik. Bentuk tubuhnya sama, hanya saja ukuran tubuh marmot lebih besar daripada guinea pig. Marmot biasanya membuat sarang di dalam tanah. Mereka juga melakukan hibernasi saat musim dingin.
Marmot hidup di daerah pegunungan, seperti pegunungan Alpen dan pegunungan Pirenia di Eropa, pegunungan Rocky dan pegunungan Sierra Nevada di Amerika Serikat, dan di Kanada bagian utara. Marot termasuk dalam famili Sciuridae dengan subfamili Xerinae. Marmot juga sering disebut sebagai tikus gunung.
Nah, itulah perbedaan antara hamster, guinea pig, dan marmot. Teman-teman lebih suka yang mana?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR