Kriuk! Begitulah bunyi ketika kita menyantap kerupuk. Makanan ringan ini begitu lekat dengan masakan Indonesia. Bukan hanya disukai warga Indonesia, tetapi orang-orang dari berbagai negara pun juga menyukai kerupuk, lo!
Sejak Zaman Dahulu
Pada masa kolonialisme, kerupuk ternyata sudah disukai oleh orang-orang Eropa yang datang ke Indonesia. Bahkan, kerupuk dianggap sebagai pelengkap makanan yang harus ada saat menikmati kuliner nusantara. Makan masakan Indonesia tanpa kerupuk dianggap kurang nikmat dan kurang sedap.
Kerupuk pun berkembang di berbagai daerah di Indonesia hingga akhirnya muncul berbagai macam variasi kerupuk, mulai dari kerupuk beras, kerupuk udang, kerupuk kulit, kerupuk ikan, dan masih banyak lagi.
Terbang ke Korea dan Tiongkok
Sampai saat ini, kerupuk buatan Indonesia ternyata sudah diekspor ke berbagai negara. Dua negara yang sudah pernah memesan kerupuk adalah Korea dan Tiongkok ketika mengikuti Asia THAIFEX 2016, yaitu pameran makanan dan minuman internasional yang diselenggarakan di Thailand.
Negara Korea memesan kerupuk udang, sedangkan Tiongkok memesan kerupuk ikan. Kedua negara ini tertarik dengan kenikmatan rasa kerupuk Indonesia. Bahkan nilai pesanan kerupuk dari kedua negara ini sudah mencapai Rp 12,90 miliar. Sebanyak apa, ya, kerupuknya?
Teks dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR