OOjek. Yap, siapa sih yang tidak kenal dengan profesi jasa satu ini. Di antara teman – teman, pasti pernah menggunakan jasa ojek untuk pergi ke sekolah. Tapi, apakah kamu sudah mengetahui seperti apa sejarah ojek?
Sebuah Desa Kecil di Pulau Jawa
Keberadaan ojek mulai berkembang di Indonesia tahun 1960-an. Tepatnya di salah satu daerah pedesaan di Provinsi Jawa Tengah. Pada waktu itu, kondisi jalan desa tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda empat. Sedangkan motor merupakan barang langka dan hanya dapat dimiliki oleh orang tertentu.
Akhirnya, sebagian orang yang memiliki sepeda berinisiatif menawarkan jasa untuk mengantarkan sampai ke tujuan. Ketika itu, sepeda yang digunakan adalah sepeda zaman Perang Dunia II. Sepeda dari jitu dikenal kuat dan kekar untuk membonceng atau pun mengangkut barang titipan penumpang. Mulai dari itulah, akhirnya ojek sepeda bermunculan.
Perkembangan Ojek di Jakarta
Lama kelamaan, ojek sepeda semakin berkembang hingga ke berbagai daerah. Salah satunya di Jakarta, yang muncul sejak tahun 1970-an. Kemunculan ojek sepeda dimulai di kawasan pelabuhan Tanjung Priok. Ketika itu, di kawasan pelabuhan Tanjung Priok ada larangan terhadap becak, maupun bemo.
Perlahan, perkembangan ojek di Jakarta pun semakin pesat dan mulai menyebar ke berbagai kawasan seperti Ancol, Kota, dan Harmoni. Ojek sepeda, semakin populer dan diminati. Sebab, selain ongkosnya murah, ojek sepeda bisa diandalkan untuk perjalanan dengan jarak tempuh dekat.
Terus Berkembang
Perlahan, ojek sepeda pun mulai berkurang dan akhirnya hilang dan tergantikan oleh jasa ojek motor. Bahkan, para petani di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur banyak yang tertarik dengan profesi satu ini dan menjadikannya sebagai pekerjaan sambilan. Sedangkan di Jakarta, tahun 1974 seorang pengusaha membeli 20 sepeda motor dan membuat usaha ojek di kawasan Ancol. Nah, dari sejak itulah akhirnya bermunculan jasa ojek motor yang menjadi alternatif tercepat ketika menghadapi kemacetan di Jakarta.
Bahkan, kini ojek pun menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, teman-teman. Buktinya, saat ini banyak bermunculan ojek online yang dapat dipesan melalui aplikasi smartphone milik orang tua kita. Walau di Indonesia keberadaan ojek ini belum diakui sebagai transportasi resmi,di negara-negara lain ojek sudah mendapat pengakuan secara resmi, lo. Misalnya di India, Thailand, dan Britania Raya.
Penulis | : | Eka Kartika |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR