Teman-teman tahu kan kalau Bumi mempunyai atmosfer yang berfungsi untuk melindungi manusia dari benda-benda langit? Namun, tahukah kamu kalau matahari juga punya atmosfer?
Korona Matahari
Atmosfer matahari disebut dengan korona matahari. Sebenarnya korona tidak bisa secara langsung terlihat dari Bumi. Namun, teman-teman bisa melihatnya saat gerhana matahari total. Teman-teman juga bisa mengamati korona melalui teleskop canggih yang hanya dimiliki oleh badan antariksa. O iya, suhu korona bahkan lebih panas daripada permukaan matahari, lo.
Gerhana Matahari Total
Teman-teman sudah pernah melihat gerhana matahari total? Tahun 2016 lalu, gerhana matahari total bisa disaksikan di Indonesia. Gerhana matahari total adalah peristiwa saat matahari tertutup oleh bulan, sehingga cahaya matahari yang menyinari bumi terhalang.
Nah, saat matahari tertutup sepenuhnya oleh bulan, akan terlihat cahaya di sekeliling matahari yang berbentuk seperti cincin. Cahaya itulah merupakan bagian dari korona matahari. Korona tidak akan terlihat kalau tidak ada gerhana, karena cahaya permukaan matahari lebih terang.
Alat Pengamatan Korona
Selama ini, teknologi untuk mempelajari korona merupakan sebuah alat yang dinamakan coronagraph. Namun sejak tahun 2011, para ilmuwan menggunakan alat yang disebut Atmospheric Imaging Assembly (AIA) di observatorium milik NASA. Alat itu memungkinkan ilmuwan untuk mempelajari lapisan korona hingga ke permukaan matahari.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR