Es batu adalah salah satu bahan dalam membuat jus, es teh, dan minuman dingin lainnya. Kira-kira, es batu itu mengandung sesuatu atau tidak, ya?
Menurut Dr. Pritish Tosh, dokter ahli penyakit menular dan Martin Bucknavage, ahli keamanan pangan dari Department of Food Science di Pennsylvania State University mengatakan, bahwa es batu mengandung tiga hal:
Bakteri
Es batu bisa mengandung bakteri, jika air yang digunakan tidak bersih atau masih mentah. O iya, mesin yang digunakan untuk membekukan air juga bisa menjadi alat penyebar bakteri. Benda lain di sekitar es batu juga bisa membuat es batu mengandung bakteri.
Supaya es batu yang ada di minuman kita tidak mengandung bakteri, kita harus memasak airnya terlebih dahulu. Selain itu, bersihkan kulkas atau mesin pembuat es dengan benar dan rutin. Satu lagi, simpan es di tempat yang bersih, jangan sembarangan.
Kapang
Kapang adalah sejenis jamur. Kapang bisa hidup dimana saja, mulai dari kulkas hingga mesin pendingin lainnya. Sebenarnya, udara dingin dari kulkas bisa membuat kapang sulit berkembang. Tetapi, jika kulkasnya sering dimatikan, kapang akan berkembang dengan cepat. Supaya hal itu tidak terjadi, bersihkan kulkas sebelum digunakan untuk membuat es batu.
Kotoran dari Tangan
Ternyata, apa yang ada di tangan kita bisa menempel pada es batu. Supaya kotoran yang ada di tangan tidak menempel, usahakan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Kalau tidak, bisa-bisa bakteri dan kotoran di tangan kita berpindah ke es batu yang akan kita gunakan.
Nah, sekarang Teman-teman sudah tahu, kan, apa yang ada di dalam es batu? Selalu jaga kebersihan tangan dan alat-alat yang ada di rumah, ya!
Sumber: Kompas.com/Lusia Kus Anna, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR