Siapa yang cita-citanya menjadi seorang penulis? Menjadi penulis tidak perlu menunggu sampai besar. Sekarang pun teman-teman bisa menjadi penulis kalau suka menulis seperti anak-anak ini.
1. Keily Setiawan
Pada Mei 2012 lalu, seorang anak berusia 9 tahun ini berhasil membuat cerita dan diterbitkan, lo. Buku yang berjudul Chen Chen Goes to Space itu dijual secara online di iTunes di 32 negara. Bukan hanya itu saja, buku karangan Keily juga berhasil meraih peringkat satu di “200 Top Rated” kategori buku gratis di Amerika Serikat dan Australia. Wah, hebat sekali, ya!
Awalnya perusahaan Apple tidak mau menjualnya karena buku itu berbahasa Mandarin. Namun akhirnya Apple menyetujui untuk menjualnya setelah Keily membuatnya dalam bahasa Inggris atas saran gurunya. O iya, buku Chen Chen Goes to Space itu juga dilengkapi dengan gambar ilustrasi yang dibuat sendiri oleh Keily, lo.
2. Nadia Shafiana Rahma
Anak perempuan berusia 11 tahun ini pada Oktober 2015 lalu dipilih untuk menjadi perwakilan Indonesia pada Frankfurt Book Festival di Jerman. Wow! Pantas saja Nadia menjadi delegasi Indonesia, ternyata penulis cilik ini sudah suka menulis sejak masih duduk di kelas TK.
Koleksi cerita pendeknya dimuat dalam buku Kecil-Kecil Punya Karya terbitan Mizan. Selain cerpen, Nadia juga membuat beberapa novel, yaitu My Life My Heaven, Pengalaman Meraih Bahagia, Juiceme Salah Tangkap, dan Juiceme Kakek Misterius. Tak hanya itu saja, Nadia juga membuat kumpulan cerpen Si Hati Putih yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, lo.
3. Lupe Va’ai
Seorang anak berusia 12 tahun berhasil menerbitkan bukunya yang berjudul The Voice of an Island. Anak ini berasal dari Samoa, sebuah negara kepulauan di Samudera Pasifik yang terletak di antara Hawaii dan Selandia Baru. Bukunya yang dirilis di London, Inggris itu berfokus pada hubungan manusia dengan lingkungan.
4. Michelle Nkamankeng
Pada Desember 2016 lalu, Afrika Selatan dihebohkan dengan penulis cilik berbakat ini. Michelle, yang pada saat itu berusia 7 tahun, baru saja menerbitkan sebuah buku berjudul Waiting for the Waves. Buku itu sebenarnya merupakan buku pertama dalam seri tetralogi (seri yang terdiri dari 4 buku), lo. Hebat, ya!
Nah, teman-teman juga bisa kok, menjadi penulis cilik seperti mereka, asalkan teman-teman rajin dan punya kemauan yang kuat. Semangat terus, ya!
4 Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR