Kalau mau turun hujan, pasti langit akan gelap karena dipenuhi awan-awan mendung. Tapi pernahkah teman-teman merasa panas atau gerah saat mau hujan? Kira-kira kenapa, ya?
Terbentuknya Awan
Awan terbentuk ketika air yang ada di laut, danau, dan sungai mengalami penguapan. Sinar matahari membuat air menguap ke atas menjadi gas. Kumpulan gas-gas hasil penguapan itu berkumpul dan jadilah awan.
Pertemuan Udara Panas dan Dingin
Di atas sana, udara lebih dingin daripada di bawah. Sama seperti kalau kita pergi ke daerah Puncak, pasti akan lebih dingin daripada di Jakarta. Nah, gas yang tadi naik ke atas itu suhunya panas karena merupakan hasil penguapan. Gas panas ini bertemu dengan udara dingin di atas.
Pelepasan Panas oleh Awan Mendung
Pada saat udara panas bertemu dengan udara dingin, terbentuklah awan yang lebih tebal. Semakin lama, udara yang bercampur semakin banyak. Ketika awan mendung terbentuk, di dalam awan itu akan terjadi proses perubahan uap air menjadi air. Nah, pada saat itulah, awan akan melepaskan panas ke udara.
Awan mendung berada lebih di bawah awan-awan yang lain, tidak terlalu tinggi jaraknya dengan kita. Maka itu, udara panas yang dilepaskan awan mendung itu akan lebih terasa.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR