Kalau PC atau laptop kita menggunakan sistem operasi Windows, kita akan mendapat beberapa game, salah satunya adalah Solitaire. Asiknya, dengan adanya game itu, kita bisa refreshing.
Kalau kita sudah capek mengetik atau browsing, kita bisa menunda dulu pekerjaan itu. Kita main game dulu. Cukup satu atau dua kali saja, otak kita akan terasa segar lagi. Setelah itu, kita lanjutkan lagi pekerjaan kita.
Hmm, hebat ya, Windows! Tetapi, teman-teman, tahu enggak. Ternyata tujuan Windows menyediakan games, awalnya bukan untuk refreshing. Lalu untuk apa?
Ceritanya begini! Sekitar akhir tahun 1980-an, masih banyak pengguna komputer kesulitan menggunakannya. Mau mengarahkan kursor ke kanan, kursornya malah bergerak ke atas. Mau digeser sedikit, syuuut … kursor malah melompat jauh. Sehingga banyak orang putus asa.
Nah, pada tahun 1990 Windows mengeluarkan Windows versi 3.0. Untuk pertama kalinya Windows itu dilengkapi dengan game solitaire.
Tujuannya adalah membiasakan pengguna komputer untuk menggunakan mouse. Solitaire adalah permainan menyusun kartu. Untuk main game itu pemain perlu menggunakan mouse. Ia harus melakukan klik kanan, klik kiri, dan drag & drop. Dengan bermain game, orang enggak sadar bawah ia sedang dilatih menggunakan mouse. Hmm… inilah cara belajar yang menyenangkan.
Foto: Creative Commons
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR