Bayangkan saat makan apel dingin…
Pasti segar dan renyahnya apel membuat kita jadi ketagihan. Selain itu, buah ini pun memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh.
Namun, ada hal penting yang harus kita perhatikan saat mengonsumsi makanan ini karena ada saat-saat kita sebaiknya tidak makan apel.
Kapan saja itu?
Minum Obat
Walaupun saat sakit, disarakankan untuk makan buah, tetapi ada buah tertentu yang juga tidak boleh langsung dimakan terutama saat mengkonsumsi obat tertentu. Salah satu buah itu adalah buah apel. Hal ini dilakukan karena beberapa obat dapat terganggu fungsinya saat makan apel dalam waktu dekat adalah obat asma, obat pereda demam, antibiotik, dan obat alergi.
Waktu yang disarankan untuk makan apel sebelum atau setelah minum obat adalah 4 jam, waktu yang cukup setelah apel dicerna. Hal ini menjadi penting karena jika kita tidak tepat mengatur waktu buah, kandungan dalam buah bisa menjadi racun ketika mengkonsumsi obat. Namun, ada juga buah yang bersifat netral saat minum obat, seperti pisang dan pepaya.
Campuran Karbohidrat
Nah, untuk teman-teman yang suka mencampur makanan, sebaiknya memperhatikan bahan-bahan yang dicampurkan. Jangan sampai, karena mencampur bahan yang tidak tepat, malah mengurangi nutrisi yang ada.
Contohnya, buah yang mengandung asam, salah satunya apel, sebaiknya jangan dicampur dengan makanan tinggi karbohidrat, seperti nasi, sereal, roti, jagung, atau labu. Ketika makanan asam digabungkan dengan yang tinggi karbohidrat sebenernya akan membuat sistem pencernaan kita bekerja lebih berat.
Wasir
Wasir atau yang juga dikenal sebagai ambeien adalah kondisi terganggunya pembuluh darah pada anus. Para penderita wasir akan mengalami kesulitan untuk buang air besar. Nah, disarankan untuk makan buah-buahan yang mengandung serat agar pencernaan lebih lancar. Namun, pada kasus ini, sebaiknnya apel dihindari karena bisa membuat kondisi wasir semakin parah karena kandungan asam di dalam apel, terutama apel hijau.
Teks dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR