Meskipun dingin menusuk tulang, pagi itu, lereng Gunung Pananjakan ramai bagai pasar. Orang dari berbagai daerah berkumpul untuk menyaksikan matahari terbit.
Sudut Terbaik
Puncak Gunung Pananjakan merupakan tempat terbaik untuk melihat matahari terbit di Gunung Bromo. Gunung Pananjakan 500 meter lebih tinggi, dari Gunung Bromo. Lokasinya ada di sebelah utara Gunung Bromo dan Gunung Batok. Karena itu, saat matahari terbit, kita bisa melihat sinar matahari bergerak melewati Gunung Bromo dan lipatan di Gunung Batok yang indah.
Berangkat Pagi Buta
Jika kita ingin menyaksikan keindahan matahari terbit ini, kita harus berlomba datang lebih awal. Orang yang datang lebih awal bisa memilih tempat yang lebih bagus, daripada yang datang belakangan. Untuk mendapat tempat terbaik, kita harus rela bangun lebih awal, sekitar pukul 2 pagi. Kebanyakan wisatawan datang ke Gunung Pananjakan pukul 3 pagi.
Jip Pengangkut
Pengunjung Bromo tidak diizinkan membawa kendaraan. Mereka disarankan untuk menyewa jip. Kenapa harus jip? Karena jalanan di Bromo cukup sulit ditempuh, jika kita menggunakan mobil biasa. Apalagi jalanan ke Gunung Pananjakan, jalannya lebih menanjak dan berkelok-kelok. Jika dilihat, lampu mobil yang bergerak di pagi buta itu mirip cahaya kunang-kunang. Sangat indah.
Dingin Membeku
Udara di Puncak Gunung Pananjang di pagi buta sangat dingin dan basah. Jadi, saat mengunjungi tempat ini, jangan lupa gunakan jaket tebal, syal, dan penutup telinga.
Terpana
Saat matahari mulai terbit, rasa kantuk, capek, dan dingin pun tak terasa lagi. Semuanya hilang begitu saja, berbarengan dengan datangnya sinar matahari. Sinar matahari yang bergerak perlahan melewati daratan itu benar-benar indah.
Rasanya... kata-kata tak akan bisa melukiskan bagaimana indahnya pemandangan matahari terbit dari Gunung Pananjakan.
Teks: Joko, Foto: Ricky Martin
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR