Beda negara, beda juga bahasanya. Yap, ada berbagai macam bahasa di dunia. Kenapa bisa begitu, ya?
Menjabarkan Alat
Manusia purba sudah memiliki bagian mulut dan tekak yang sama dengan manusia modern. Artinya, leluhur manusia ini sebenarnya sudah bisa mengucap kata. Diperkirakan, mereka mulai mengucap kata dan berbincang setelah menciptakan alat yang rumit dan membuat api.
“Tiup api, api jadi besar.” Kira-kira begitulah kalimat yang diucapkan mereka di sekeliling api unggun sekitar 200.000 tahun yang lalu.
Baca juga: Asal-usul Bahasa Daerah
Mulai Menjelajah
Sekitar 140.000 tahun kemudian, para manusia purba mulai meninggalkan Afrika untuk menjelajahi Asia, Eropa, dan akhirnya seluruh dunia. Mereka mulai mengembangkan berbagai alat yang lebih rumit. Dengan bertambah rumitnya alat-alat itu, makin banyak juga kosakata baru yang mereka sampaikan. Makin banyak kosakata baru, makin berbeda pula bahasa yang mereka sampaikan. Lama-kelamaan, bahasa yang mereka sampaikan jauh berbeda dari kelompok-kelompok terdahulu. Setelah itu kosakata dan susunan kalimat mulai berkembang.
Itulah sebabnya bahasa di dunia berbeda-beda. Sekarang kita memiliki sekitar 7.000 bahasa di dunia. Ada lima bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, yakni bahasa Arab, Hindi, Inggris, Spanyol, dan Tiongkok. Bahasa apa yang teman-teman kuasai?
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR