Berapa jumlah uang jajan yang Teman-teman terima setiap hari? Berapapun jumlahnya, kita harus menggunakan uang jajan itu dengan baik, ya! Kira-kira… bagaimana cara menggunakan uang jajan yang baik?
Bawa Secukupnya
Menurut Kak Vera Itabiliana Hadiwidjojo, kita sebaiknya membawa uang jajan secukupnya. Jadi, kita tentukan dulu apa yang ingin kita beli. Jika sudah ditentukan, bawalah uang jajan sesuai dengan yang diperlukan
Jika Teman-teman mau membawa sedikit uang lebih untuk jaga-jaga, sih, tidak masalah. Namun ingat! Uang lebih itu hanya untuk jaga-jaga dan hanya boleh digunakan saat ada keperluan dadakan. Jangan sampai uang jaga-jaganya dipakai jajan juga.
Menyimpannya
“Wah... uang jajanku masih sisa! Lumayan, nih!” Jika uang jajanmu masih tersisa, cobalah untuk memasukkannya ke dalam celengan. Lakukan hal itu setiap kali uang jajanmu tersisa. Jika suatu hari kita ada keperluan dadakan, uang jajan yang ada di celengan bisa digunakan. Jadi, kita tidak merepotkan orangtua.
Utamakan yang Penting
Kita diberi uang jajan Rp10.000,00. Kita ingin menggunakannya untuk membeli pulpen warna-warni. Namun, pensil di tas sudah pendek. Lebih baik, uang jajannya digunakan untuk membeli pensil. Membeli pulpen warna-warninya bisa kapan-kapan lagi.
Jadikan Teman Belajar
Uang jajan jangan hanya dijadikan teman bermain dan makan. Jadikan uang jajan sebagai teman belajar juga. Di dalam uang pasti ada gambar pahlawan dan gambar lain yang berhubungan dengan kebudayaan Indonesia. Nah, tak ada salahnya kalau kita mencari tahu sejarah atau arti dari setiap gambar yang ada di dalam uang jajan kita.
Itulah cara menggunakan uang jajan yang baik ala Kak Vera Itabiliana Hadiwidjojo.
Sumber: Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR