Bobo.id – Selain manusia dan tumbuhan, Bumi juga dihuni oleh lebih dari 1 juta spesies serangga, 45.000 spesies moluska, 25.000 spesies ikan air tawar dan air laut, 9.000 spesies burung, 7.000 spesies reptile dan amfibi, 5.000 spesies hewan berkulit keras, dan juga 4.500 spesies mamalia.
Hewan yang beragam itu menyimpan fakta yang beragam juga, lo! Penasaran? Berikut beragam fakta seputar hewan yang harus Teman-teman ketahui!
Fakta 1 - Mamalia
Mamalia itu ada yang hidup di darat, seperti anjing dan kucing. Namun, ada juga mamalia yang hidup di air, seperti paus.
O iya, kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang bisa terbang, sedangkan platypus merupakan mamalia langka dari Australia yang dilindungi.
Mamalia termasuk hewan berdarah panas, jadi mereka bisa mengatur suhu tubuhnya agar tidak kepanasan atau kedinginan. Mirip seperti manusia.
Berbeda dengan hewan berdarah dingin, mereka tidak bisa mengatur suhu tubuhnya. Jadi, suhu tubuh mereka akan mengikuti suhu di lingkungannya.
Fakta 2 - Sakit
Hewan juga bisa merasakan sakit. Beberapa hewan biasanya akan diam dan menunggu rasa sakitnya reda dengan sendirinya.
Namun, beberapa jenis hewan, seperti serigala, lumba-lumba, gajah, dan beberapa jenis kera biasanya akan menolong teman mereka yang sakit. Wah… keren, ya, hewan-hewan itu.
Bicara soal sakit, Bobo jadi ingat dengan cacing tanah. Jika tubuhnya terpotong menjadi dua, maka bagian yang lebih besar akan menjadi cacing baru, sedangkan bagian yang lebih kecil akan mati setelah bergerak beberapa saat.
Baca Juga: 5 Hewan Transparan
Fakta 3 - Bayi
Saat lahir, bayi-bayi hewan punya hal tersendiri yang harus dilakukan. Saat menetas, bayi buaya akan memanggil ibunya untuk mengeluarkan mereka dari tanah. Bayi burung akan memecahkan telur dengan paruhnya.
Kalau bayi koala biasanya akan hidup selama enam bulan di dalam kantung induknya.
Nah, kalau bayi kera biasanya akan berada di tubuh ibunya dengan cara mencengkram bulu induknya. Namun, bayi gorilla tidak bisa mencengkram bulu induknya, jadi induk gorilla harus menggendong bayinya dengan sebelah tangan.
Fakta 4 - Tidur
Hewan juga tidur, namun waktu dan caranya berbeda. Kucing akan tidur selama 16 jam dalam sehari, sedangkan gajah hanya tidur sebentar. Burung hantu dan kelelawar akan tidur di siang hari dan bangun di malam hari.
Ikan akan beristirahat dengan mata terbuka, burung albatross bisa tidur sambil terbang, dan anjing laut bisa berenang dalam keadaan setengah tertidur.
Nah, kalau jerapah biasanya tidur sambil berdiri, karena kalau tidur terlentang mereka akan jadi sasaran empuk para hewan pemburu.
Fakta 5 - Hibernasi
Beberapa hewan biasanya mengalami hibernasi saat musim dingin tiba. Sebelum berhibernasi, mereka akan makan sangat banyak. Saat berhibernasi, detak jantung dan pencernaan di tubuh mereka akan melambat, suhu tubuhnya juga akan menurun.
Setelah hibernasi selesai, mereka akan bangun dengan berat tubuh yang lebih kecil dari sebelumnya.
O iya, marmut di pegunungan Alpina merupakan hewan yang melakukan hibernasi terlama, yakni sekitar 7-8 bulan (tidur tanpa makan). Mereka hanya bangun sesekali untuk buang air kecil.
Fakta 6 - Terbang
Saat terbang, burung harus menentukan arah agar tidak tersesat. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti bagaimana cara burung menentukan arah.
Namun, ada yang mengatakan, burung menentukan arah dengan cara mengikuti sinar matahari dan menggunakan bebauan.
Namun, ada juga burung yang menentukan arah dengan mengandalkan gaya gravitasi bumi, seperti merpati.
Selain menentukan arah, burung juga harus membuat sarang. Biasanya, burung membuat sarang dari jerami, ranting, dan lumpur. Pembuatan sarang itu dilakukan berdasarkan insting mereka.
Baca Juga: 7 Hewan Bertubuh Putih
Fakta 7 - Ulat
Ulat termasuk hewan yang rakus, lo. Saat lahir, ulat akan mulai memakan sisa dari telurnya sendiri. Setelah itu, ulat akan memakan apapun yang bisa dimakannya agar bisa tumbuh.
Namun, suatu hari ulat akan mengalami metamorfosis. Selama proses itu berlangsung, ulat akan diam dalam sebuah kepompong.
Selama di dalam kepompong, ulat tidak akan makan dan secara perlahan tubuhnya akan mengecil, memiliki kaki, sayap, mata, dan sungut.
Saat keluar dari kepompong, si ulat sudah berubah menjadi kupu-kupu.
Fakta 8 – Laba-Laba
Laba-laba termasuk hewan unik, karena memiliki kelenjar khusus yang bisa menghasilkan benang. Benang laba-laba ada yang bersifat lengket dan ada yang tidak.
Benang itu digunakan oleh laba-laba untuk membuat sarang atau berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Saat membuat sarang, laba-laba akan berhati-hati agar dirinya tidak menginjak benang yang lengket.
Padahal, tubuh laba-laba dilindungi oleh lapisan lemak tipis, sehingga mereka tidak akan terjerat di sarangnya sendiri. Jadi, kenapa mereka harus berhati-hati? Ada yang tahu?
Baca Juga: 7 Hewan dengan Rupa Menyeramkan
Fakta 9 - Moluska
Ternyata, beberapa hewan bertubuh lunak (moluska) terlahir tanpa cangkang.
Untuk membuat cangkang yang menjadi tempat tinggal mereka, beberapa hewan moluska akan mengubah zat kapur yang ada di dalam air dan tanah menjadi cangkang mereka.
Beberapa moluska, seperti siput biasanya memiliki rumah yang terdiri dari satu bagian saja. Namun, hewan moluska lain, seperti kerang atau tiram biasanya membuat rumah yang terdiri dari dua bagian yang bisa dibuka dan ditutup.
Wah… hebat sekali, ya, hewan ini.
Nah, Teman-teman, itulah beragam fakta seputar hewan yang Bobo ketahui. Jika Teman-teman tahu fakta seru lainnya, tulis di kolom komentar, ya!
Sumber: Buku Ensiklopedia Pintar, Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR