Bobo.id – Kadang-kadang kalau kita berjalan di siang hari yang sangat panas, kita akan merasa pusing, apalagi kalau tidak ada angin yang bertiup.
Tulang Belakang
Di dalam tubuh kita, ada tulang belakang yang berperan untuk mengatur panas di dalam tubuh sehingga suhu tubuh bisa tetap normal walaupun cuaca panas atau dingin.
Namun, berdiri di bawah sinar matahari yang terik atau berdiri di tempat yang tidak ada angini bertiup dalam waktu yang cukup lama bisa menyebabkan kita pusing.
Tulang belakang kita kehilangan kekuatannya dan tidak bisa lagi menyeimbangkan suhu tubuh. Akibatnya, kita bisa terserang sunstroke atau juga heatstroke. Apa itu?
Sunstroke
Sunstroke atau serangan matahari bukan berarti matahari menyerang kita dengan apinya. Sunstroke terjadi karena tubuh kita tidak bisa membuang suhu panas di dalam tubuh kita yang berlebihan.
Kalau suhu di luar rata-rata 2 sampai 3 derajat Celcius lebih tinggi daripada suhu tubuh, maka kita bisa terserang sunstroke.
Gejalanya yaitu merasa pusing, denyut nadi yang menjadi cepat, kulit menjadi kering, atau bahkan bisa membuat kita hilang kesadaran dan pingsan, lo.
Nah, supaya kita tidak terserang sunstroke, sebaiknya kita menggunakan baju yang menyerap keringat.
Heatstroke
Heatstroke atau serangan panas terjadi saat kita berada di tempat yang panas, lembap, dan bahkan tidak ada angin yang bertiup sama sekali.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR