Bobo.id – Laki-laki Bali biasanya memakai ikat kepala. Yuk, kita mengenal tentanag ikat kepala khas Bali itu!
Yap! Nama ikat kepala itu adalah udeng.
Udeng ini masih termasuk pakaian tradisional khas Bali.
Ikat kepala ini digunakan oleh laki-laki Bali dari berbagai lapisan masyarakat, baik kaum bangsawan maupun rakyat biasa.
Tak hanya orang dewasa, udeng juga digunakan oleh anak-anak.
Udeng memiliki bentuk asimetris dengan sisi kanan lebih tinggi daripada sisi kiri.
Konon katanya, bentuknya yang tak seimbang ini dimaksudkan agar setiap orang berusaha melakukan kebajikan.
Kebajikan ini sendiri identik dengan arah kanan.
Membuat Udeng
Udeng terbuat dari kain yang berukuran sekitar 50 sentimeter panjangnya.
Tak sembarang orang bisa membuat udeng, lo.
Kenapa? Karena membuat udeng ini butuh keahlian khusus.
Maka itu, hanya daerah-daerah tertentu saja yang memproduksi udeng.
Salah satu desa yang terkenal dengan kerajinan kain adalah Desa Sidemen di Karangasem.
Penggunaan Udeng
Laki-laki Bali menggunakan udeng tak hanya saat perayaan besar saja.
Udeng dipakai di kehidupan sehari-hari juga.
Karena tujuan memakai udeng sebenarnya supaya rambut mereka rapi, tidak berantakan, atau bahkan rontok.
Mereka percaya bahwa rambut yang rontok di dalam pura bisa melanggar kesucian pura.
Nah, udeng yang dipakai saat beribadah biasanya berwarna putih polos.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR