Bobo.id – Pernahkah teman-teman tiba-tiba mengingat lagu dan tidak mau hilang dari otak? Kira-kira kenapa, ya? Yuk, kita simak!
Lagu-lagu yang tiba-tiba teringat di otak itu disebut “cacing telinga”.
Namun ini bukan cacing sungguhan kok, ini hanya sebutannya saja. Hi… hi… hi….
Kenapa disebut “cacing telinga”?
Karena lagu itu seperti cacing, “menempel” terus di otak, seakan-akan tidak mau pergi.
Lagu itu terus bermain di otak kita, bahkan tak jarang kita jadi ikut menyanyikannya.
Padahal sebenarnya kita juga mau lagu itu berhenti berputar di otak.
Lagu yang Menyenangkan
Biasanya, lagu-lagu yang menjadi “cacing telinga” ini merupakan lagu yang menyenangkan.
Temponya riang dan lebih cepat, melodinya juga mudah diingat.
Bisa jadi lagu kesukaan, atau bahkan lagu iklan di televisi.
Namun ada juga orang-orang yang mengingat lagu-lagu sedih atau lagu yang menyebalkan.
Itu akan berpengaruh pada kesehariannya karena mereka merasa terganggu dengan “cacing telinga” ini.
O iya, menurut penelitian, ada lebih dari 90 persen orang yang mengalami hal ini setiap minggunya, lo.
Biasanya fenomena ini terus terjadi selama sekitar 30 menit.
Lagu yang diingat juga tidak semuanya dari awal sampai akhir, tapi hanya sebagian kecil saja.
Kenapa Bisa Terjadi?
Peristiwa “cacing telinga” ini bisa terjadi karena kita melihat sesuatu yang berhubungan dengan lagu itu.
Misalnya saat dalam perjalanan ke sekolah, kita melihat seseorang menjual balon berwarna hijau.
Nah, setelah itu, otak kita bisa tiba-tiba mengingat lirik lagu “Meletus balon hijau, hatiku sangat kacau” dari lagu “Balonku Ada Lima”.
Sebagian lirik dari lagu itu tak sengaja masuk ke otak kita sebagai alat bantu memori.
Karena musik itu sebenarnya bisa membantu meningkatkan daya ingat kita.
Bagaimana Cara Menghilangkannya?
Lalu, bagaimana cara menghilangkan lagu itu dari otak?
Kita bisa mencoba melakukan hal-hal yang membutuhkan konsentrasi.
Saat kita memusatkan pikiran kita pada suatu hal, otak kita akan melupakan lagu itu dengan sendirinya.
Saat ada lagu yang menempel di otak, secara tidak sadar kita biasanya ikut menyanyikannya.
Nah, kita bisa mencoba untuk mengobrol dengan teman atau dengan keluarga.
Mulut kita akan digunakan untuk berbicara dan tidak menyanyikan lagu itu lagi.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR