Bobo.id – Gamelan adalah salah satu alat musik tradisional dari Jawa. Ternyata, alat musik ini terkenal hingga ke Inggris, lo! Di sana, gamelan dijadikan alat terapi untuk para narapidana!
1987
Pada tahun 1987, Pak Rahayu Supanggah memperkenalkan gamelan ke Inggris.
Pak Rahayu Supanggah adalah maestro musik tradisional asal Solo.
Saat diperkenalkan, banyak orang yang jatuh cinta dengan gamelan.
Di tahun itu juga, ada beberapa orang yang membentuk komunitas pecinta gamelan di London.
Komunitas pecinta gamelan itu dinamai Southbank Gamelan London.
Sekarang, komunitas itu sudah berubah menjadi sebuah yayasan. Keren, kan?
Baca Juga: Saronen, Alat Musik Tiup Khas Madura
2002
Dari sekian banyak warga Inggris, ada satu orang yang sangat suka dengan gamelan. Orang itu adalah kak Cathy Eastburn.
Pada tahun 2002, Kak Cathy pergi ke Solo untuk belajar gamelan, langsung dari ahlinya.
Selama proses belajar, Kak Cathy baru sadar kalau bermain gamelan secara rutin bisa mengurangi sikap individualisnya.
Tak hanya itu, bermain gamelan juga bisa membuat seseorang lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Baca Juga: Alat Musik dari Tanah
2003
Setelah belajar gamelan di Solo, Kak Cathy pun kembali ke London.
Di London, Kak Cathy mengenalkan gamelan kepada para narapidana.
Kak Cathy berharap, dengan bermain gamelan secara rutin, sikap egois dan kasar narapidana bisa berkurang, bahkan mungkin hilang.
Baca Juga: Alat Musik Petik Tradisional Korea
Berhasil
Usaha Kak Cathy dimulai dengan memasukkan gamelan ke dalam penjara.
Setelah itu, Kak Cathy meminta para narapidana untuk memainkan gamelan secara rutin.
Seiring berjalannya waktu, banyak narapidana yang suka dengan gamelan.
Tak hanya itu, semenjak rutin bermain gamelan, sikap narapidana pun jadi lebih baik. Mereka tidak egois dan kasar lagi.
Kak Martin Gwynn adalah salah satu narapidana yang rutin bermain gamelan.
Menurut Kak Martin, semenjak bermain gamelan, ia jadi lebih mudah berkomunikasi.
Karena bisa berkomunikasi dengan mudah, Kak Martin jadi lebih mudah mendapat pekerjaan, setelah masa tahanannya selesai.
Kenapa gamelan bisa mengurangi sikap egois seseorang?
Gamelan itu terdiri dari beberapa jenis alat musik. Ada saron, bonang, goong, dan yang lainnya.
Setiap alat musik dipegang oleh orang yang berbeda.
Supaya menghasilkan musik yang indah, kita dan Teman-teman yang memegang alat musik lain harus bermain secara kompak.
Supaya bisa kompak kita harus sabar. Kalau tidak, suara gamelan tidak akan indah di telinga.
Semakin sering kita bermain gamelan, sikap sabar yang ada di dalam diri kita akan semakin besar.
Semakin besar sikap sabar kita, semakin berkurang juga sikap egois kita. Begitu Teman-teman.
Tak disangka, ya, ternyata gamelan bisa dijadikan alat terapi untuk para narapidana.
O iya, saat ini, sudah ada 33 penjara di Inggris yang menggunakan gamelan sebagai alat terapi bagi narapidana.
Sumber: Intisari.grid.is/Yoyok Prima Maulana, Foto: Creative Commons
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR