Bobo.id - Indonesia dikenal dengan banyaknya kuliner khas yang beragam dari Sabang sampai Merauke. Salah satunya adalah Wadi, makanan khas dari daerah Kalimantan Tengah.
Apakah teman-teman tahu makanan ini?
Ikan yang Difermentasikan
Wadi adalah makanan yang dibuat dari ikan dengan rasanya yang khas.
Wadi bisa dibuat dari jenis ikan apa saja, seperti ikan jelawat, papuyu, gabus, gurami, baung, dan jenis ikan lainnya.
Jadi, tergantung pembuatnya, mau menggunakan ikan apa.
Wadi dibuat dengan proses fermentasi, yaitu proses yang melibatkan mikroorganisme, seperti ragi, kapang, atau jamur.
BACA JUGA : Yuk, Mengenal Makanan Khas Bali yang Lezat!
Proses Pembuatan Wadi
Pembuatan wadi cukup rumit, karena membutuhkan waktu sekitar lima hari sampai seminggu, sebelum akhirnya bisa kita santap.
Pertama yang perlu disiapkan adalah ikan yang sudah dipotong-potong sampai sebesar telapak tangan orang dewasa.
Potongan ikan itu ditaburi garam dan dibiarkan selama sehari semalam.
BACA JUGA : Pisang Epe, Makanan Khas Pantai Losari
Besoknya, potongan ikan dicuci untuk menghilangkan garam, kemudian direndam dengan larutan gula aren selama sehari semalam.
Rendaman potongan ikan keesokannya ditiriskan dan ditaburi irisan bawang putih agar baunya harum.
Setelah itu baru dimasukkan ke dalam stoples yang kemudian di atasnya ditaburi butiran beras berwarna cokelat kekuningan.
Sebelum ditabur di atas ikan, beras tadi sudah diolah juga sebelumnya.
Nah, setelah dibiarkan seminggu, potongan ikan yang ditaburi garam tadi sudah menjadi wadi.
BACA JUGA : Lezatnya Tahu Gimbal Makanan Khas Semarang
Sebagai Cadangan Makanan
Ikan yang diolah menjadi wadi, biasanya digunakan sebagai cadangan makanan bagi penduduk yang sedang disibukkan dengan berbagai kegiatan, seperti berladang atau memanen padi.
Penduduk Kalimantan Tengah sangat menyukai makanan ini, tapi belum tentu bagi orang yang pertama kali mencobanya. Sebab, bau wadi cukup menyengat dan rasa asamnya yang unik.
BACA JUGA : Nasi Lengko, Makanan Khas Pantura
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR