Pada awalnya, kue dorayaki ini hanya terdiri dari satu lembar kue bundar saja.
Lalu, pada bagian pinggirnya dilipat sedikit sehingga berbentuk segi empat dan di bagian tengah kue ini diberi selai kacang azuki atau kacang merah.
Nah, pada tahun 1914, perusahaan kue Usagiya ini memperkenalkan dorayaki yang dibuat dari adonan castella atau bolu Jepang yang terderi dari dua lembar pancake.
Dorayaki yang terdiri dari dua bagian ini kemudian menjadi populer di seluruh Jepang.
Nama dorayaki ini berasal dari kata dalam bahasa Jepang, yaitu dora yang berarti gong, dan yaki yang berarti dimasak dengan panas kering.
Kalau diperhatikan, bentuknya memang seperti gong, ya!
BACA JUGA: Inilah 4 Makanan Indonesia yang Mirip dengan Makanan Jepang
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR