Tepat 39 Tahun Lalu, Cincin Ditemukan di Sekeliling Jupiter

Bobo.id – Kalau ada yang tanya, apa nama planet yang memiliki cincin, mungkin teman-teman akan menjawab Saturnus.

Jawaban itu tidak salah kok, teman-teman.

Memang benar, Saturnus merupakan planet yang memiliki cincin.

Namun tak hanya Saturnus, ternyata Jupiter, Uranus, dan Neptunus juga punya cincin, lo.

Hanya saja, cincin di ketiga planet itu tidak terlihat jelas seperti cincin Saturnus.

Nah, kali ini, Bobo mau membahas tentang cincin Jupiter yang ditemukan tepat 39 tahun yang lalu.

BACA JUGA: Yupiter, Planet Raksasa Dalam Tata Surya

Penemuan Cincin

Pada tanggal 5 Maret 1979, untuk pertama kalinya teleskop antariksa Voyager 1 berhasil mengambil gambar cincin Jupiter.

Saat itu, Voyager 1 terbang di dekat planet gas raksasa itu, sekitar 1,2 juta kilometer dari cincin terluar.

Cincin Jupiter sangat tipis dan redup kalau dibandingkan dengan cincin Saturnus.

Hal ini membuat cincin itu sulit dilihat dari Bumi.

Bahkan Voyager 1 yang berada di dekat Jupiter saja tetap sulit melihat cincin itu.

Namun, para astronom dari Bumi mengarahkan kamera di Voyager 1 untuk memotret bagian tepi cincin yang terkena sinar Matahari secara langsung.

BACA JUGA: "Lukisan Van Gogh" di Planet Jupiter

Lapisan Cincin

Cincin Saturnus terbentuk dari lapisan es, kalau cincin Jupiter terbentuk dari apa, Bo?

Cincin Jupiter terbentuk dari debu antariksa yang gelap dan terdiri dari empat lapisan.

Lapisan paling dalam dan paling dekat dengan atmosfer planet disebut cincin halo dengan lebar 12.500 kilometer.

Lapisan kedua disebut cincin utama, yaitu lapisan yang sangat terang tapi sangat tipis, lebarnya hanya 6.500 kilometer.

BACA JUGA: Foto Planet Jupiter Bersama Dua Satelitnya

Lapisan ketiga disebut cincin gosamer Amalthea dengan lebar 53.000 kilometer.

Dan lapisan terluar disebut cincin gosamer Thebe dengan lebar 44.000 kilometer.

Kedua cincin gosamer ini tebal tapi redup dan diperkirakan terbentuk dari debu yang dihasilkan dari dua satelit alami Jupiter, yaitu Amalthea dan Thebe.

Sedangkan cincin halo dan cincin utama diperkirakan berasal dari debu yang dihasilkan dua satelit alami Jupiter, yaitu Metis dan Adrastea.

BACA JUGA: Mengenal Europa, Satelit Alami Planet Jupiter

PROMOTED CONTENT